Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Seekor Sapi Rebahan di Dalam Kamar, Ini Cerita Pemiliknya

Kompas.com - 18/10/2020, 21:17 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video tentang seekor sapi yang rebahan di dalam kamar, viral di media berbagi musik dan video TikTok, Minggu (18/10/2020).

Postingan itu diunggah oleh akun TikTok @anazbecks7.

Dalam video tersebut pengunggah menuliskan judul “Sapi der man”. 

Video yang viral itu memperlihatkan seekor sapi berwarna coklat sedang berbaring di atas tempat tidur.

@anazbecks7

Sapi der man

? original sound - Anaz Becks ????

“Astaghfirullah, pintar kamu pintar,” ujar seseorang dalam video berdurasi kurang dari semenit itu.

Sementara si sapi terlihat diam saja meskipun beberapa orang menghampirinya.

Ini ada letongnya (kotoran sapi-red) lho mbak Novi,” lanjut suara dalam video itu. 

Beberapa saat kemudian seseorang berbaju hitam datang mengusir si sapi agar keluar dari kamar. 

Hingga Minggu (18/10/2020) pukul 21.00 WIB, video unik itu telah disukai lebih dari 358,3 ribu kali, dikomentari lebih dari 20,7 ribu komentar dan dibagikan ulang lebih dari 32,3 ribu kali.

Baca juga: Video Viral Pengerukan Kanal Air Banyak Isinya Sepeda, Kok Bisa?

Selain viral di media sosial TikTok, video lucu itu juga ramai di media sosial Instagram.

Salah satunya diunggah ulang oleh akun @agendasolo.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Sapine sopo ki ????????? Sajak e ngerti yen kamar e nyaman ????? ? ? ???? Anazbeck7

Sebuah kiriman dibagikan oleh AGENDA KOTA SOLO (@agendasolo) pada 17 Okt 2020 jam 8:50 PDT

“Sapine sopo ki 
Sajak e ngerti yen kamar e nyaman,” tulisnya.

Unggahan ini pun viral telah dilihat lebih dari 65 ribu pengguna instagram.

“Tolong ngakaak hyung,” tulis akun @shadeee_ mengomentari postingan akun @agendasolo

“Tak balen-baleni tetep wae ngakak (aku baca berulang kali, tetap saja tertawa -red)” ujar akun @safira_prmt.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com