Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahap Pertama Umrah Dibuka Mulai Besok, 108.041 Izin Dikeluarkan

Kompas.com - 03/10/2020, 09:28 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 108.041 izin telah dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi bagi para jemaah umrah sejak peluncuran aplikasi Eatmarna, yaitu pada 27 September hingga 1 Oktober 2020. 

Data ini disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Pemerintah memberikan 42.873 izin untuk warga negara dan 65.168 ekspatriat.

Sebanyak 16.000 jemaah mendaftar umrah melalui apikasi khusus tersebut dalam satu jam pertama peluncuran.

Jumlah pendaftar pun mencapai 309.686 warga Saudi dan ekspatriat hingga akhir minggu pertama peluncurannya, yaitu mencakup 224.929 jemaah dan 84.757 pendamping.

Baca juga: Kemenag Tegaskan Belum Ada Kepastian soal Pemberangkatan Jemaah Umrah

Persentase jemaah umrah

Data statistik juga menunjukkan bahwa di antara para jemaah yang berniat untuk menjalankan ibadah umrah, terdapat beragam usia dengan persentase yang berbeda, yaitu sebagai berikut:

  • Usia 51-60 tahun (8 persen)
  • Usia 41-50 tahun (14 persen)
  • Usia 20-30 tahun (17 persen)
  • Usia 31-40 tahun (26 persen)
  • Usia lebih dari 60 tahun (35 persen)

Melansir Arab News, Jumat (2/10/2020),  Presiden Jenderal Dua Masjid Suci mengatakan bahwa beberapa skenario telah diadopsi untuk mengatur pergerakan jemaah di dalam Masjidil Haram dalam musim umrah tahun ini.

Pada skenario pertama, jemaah akan melakukan tahapan umrah secara spiral, dari luar hingga ke dalam Masjidil Haram.

Kemudian, pada skenario kedua, jemaah akan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri atas 50 orang dan didampingi pengawas.

Menurut pihak Kementerian, tahap pertama umrah ini akan berlangsung selama 13 hari.

Baca juga: Arab Saudi Tetapkan Protokol Kesehatan Jelang Kembali Dibukanya Umrah

Kesiapan 

Arab Saudi menekankan pada kesiapan Masjidil Haram untuk menerima para jemaah.

Sebuah rencana integral yang disusun untuk musim umrah kali ini, yaitu untuk melayani dan memastikan keamanannya.

Menurut Deputi Presiden Administrativ dan Hubungan Finansial, Dr Saad bin Mohammed Al-Mohaimeed, presidensi telah merekrut lebih dari 1.000 pegawai untuk menyukseskan rencana ini.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan akan kembali mengizinkan para jemaah dalam dan luar negeri untuk melaksanakan ibadah umrah secara bertahap.

"Persetujuan dikeluarkan untuk mengizinkan umrah dan mengunjungi Masjidil Haram di Mekah secara bertahap bagi mereka yang berada di wilayah kerajaan mulai 4 Oktober 2020 dengan langkah-langkah pencegahan di bidang kesehatan," kata pihak kementerian sebagaimana dikutip The National, Rabu (23/9/2020).

Baca juga: Dibuka 4 Oktober, Jemaah Umrah Tahap Pertama Diberi Waktu 3 Jam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com