Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maladewa Tawarkan Fasilitas Liburan Sambil Work From Home, Tertarik?

Kompas.com - 16/09/2020, 12:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com - Bekerja dari jarak jauh saat ini menjadi salah satu hal yang lumrah di masa pandemi virus corona. Hal itu guna meminimalisasi risiko terjadinya penularan,

Banyak perusahaan harus beradaptasi dengan meminta karyawannya bekerja dari rumah.

Meskipun terdengar menyenangkan, namun bekerja dari rumah terkadang juga bisa terasa menjemukan.

Berkutat dengan rutinitas yang menyita tenaga di satu tempat yang sama, membuat tubuh tidak memiliki kesempatan untuk memulihkan diri.

Namun, apa jadinya jika keharusan untuk bekerja jarak jauh itu dilakukan sembari menikmati pemandangan pantai pasir putih dan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan?

Adalah The Nautilus Maldives, sebuah resor mewah di Maladewa yang menawarkan paket wisata yang diberi nama Workation Package.

Baca juga: PSBB Transisi Dicabut, Mulai Senin Depan Perkantoran di Jakarta Wajib Full WFH

Biayanya

Dilansir dari CNN Travel, Selasa (15/9/2020) paket ini menawarkan pengunjung untuk bekerja sembari menikmati pemandangan pantai yang menyegarkan.

Tidak hanya itu, pengunjung juga akan didampingi oleh asisten pribadi, hidangan segar, layanan binatu, dan yang terpenting tentu saja akses internet kencang untuk mendukung pekerjaan.

Tentu saja apabila Anda benar-benar tertarik, segala fasilitas itu tidak dihargai dengan murah.

Biaya menginap tujuh malam untuk dua orang di salah satu dari 26 rumah pantai dihargai 23.250 dollar AS atau sekitar Rp 345 juta.

Sementara bila menginap dua minggu harga yang harus dibayar adalah 37.850 dollar AS atau sekitar Rp 561 juta, sedangkan untuk tiga minggu pengunjung harus membayar 52.000 dollar AS atau sekitar Rp 771 juta.

Memanjakan pekerja

Ilustrasi Maladewa.FREEPIK / siraphol siricharattakul Ilustrasi Maladewa.

Menurut tim di The Nautilus, pekerja jarak jauh akan ditawarkan pengalaman "pengasingan yang luar biasa" di resor.

Para tamu akan ditempatkan di pulau pribadinya sendiri, bersama dengan yoga harian, sesi kebugaran dan meditasi, serta wisata lumba-lumba dan melihat matahari terbenam dari kapal pesiar mewah.

Mereka yang memesan paket juga memiliki pilihan untuk bekerja di sudut pantai terpencil dengan meja pribadi mereka sendiri dan kanopi matahari yang teduh selama beberapa jam sehari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com