Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Jepang Tinggalkan Penumpang di Pulau Terpencil, Ini Alasannya

Kompas.com - 15/09/2020, 13:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memakai masker di tempat umum adalah kewajiban bagi semua orang guna menghindari penularan virus corona.

Masker juga wajib dipakai oleh penumpang sebelum menggunakan transportasi umum, seperti bus, kereta, kapal, dan juga pesawat.

Namun, kisah unik datang dari Negeri Sakura, Jepang. Seorang penumpang pesawat yang menolak memakai masker akhirnya harus pasrah ditinggalkan di sebuah pulau terpencil.

Dilansir dari NHK, Selasa (15/9/2020) peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 12 September lalu, di Bandara Okushiri, Prefektur Hokkaido.

Baca juga: Berkendara Tanpa Masker Saat PSBB Didenda Rp 1 Juta

Satu penumpang

Pada saat itu, hampir semua penumpang pesawat Hokkaido Air System, 21 dari 22 orang, mematuhi kewajiban untuk memakai masker.

Namun, ada satu penumpang yang berkeras menolak untuk mengenakan masker jelang keberangkatan. 

Pramugari yang bertugas kemudian meminta pria itu untuk memakai maskernya, agar risiko terjadinya penularan virus corona bisa dikurangi. Namun pria itu tetap menolak, meski kru pesawat telah membujuk pria itu berulangkali.

Pria itu juga tidak memberikan penjelasan apapun mengenai alasannya menolak memakai masker. Karena tidak mau mengambil risiko, akhirnya pria itu diminta turun dari pesawat.

Insiden itu membuat penerbangan ke Hakodate, masih di wilayah Hokkaido, tertunda selama 30 menit.

Meski masih berada dalam satu wilayah yang sama, namun perlu diketahui bahwa Okushiri adalah pulau dengan populasi minim.

Sehingga, pria tanpa masker yang ditinggalkan itu, tentunya akan kesulitan untuk melanjutkan perjalanannya, meski dengan menumpang bus sekalipun.

Baca juga: 3C, Rahasia Jepang Kendalikan Covid-19 Tanpa Berlakukan Lockdown

Alasannya

Pria itu akhirnya memberikan alasan tentang penolakannya untuk memakai masker kepada NHK. Dia mengatakan, penolakannya disebabkan ruam yang timbul di wajahnya setiap ia memakai masker.

Selain itu, ia juga menyebut bahwa kru pesawat hanya memintanya memakai masker sekali saja, sebelum akhirnya memutuskan untuk menurunkannya.

"Saya tidak ingin membicarakan tentang penyakit saya di depan penumpang lainnya," kata pria itu.

Berkaitan dengan insiden itu, Hokkaido Air System mengeluarkan pernyataan resmi yang menjelaskan bahwa mereka menurunkan penumpang itu bukan karena yang bersangkutan menolak memakai masker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com