Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Tempat Makan Jadi Sorotan, Ini yang Harus Diperhatikan

Kompas.com - 14/09/2020, 09:55 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah tempat makan atau restoran kini dilaporkan menjadi klaster baru penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Di Indonesia, sejumlah klaster rumah makan dilaporkan di Bogor, Probolinggo, Yogyakarta, dan Semarang.

Penelitian CDC Amerika Serikat juga menunjukkan, sebagian besar responden yang diteliti disebut dua kali lebih besar kemungkinan tertular setelah makan di restoran.

Hal ini diketahui setelah dilakukan penelitian terhadap aktivitas mereka yang positif Covid-19 dua minggu sebelum dinyatakan positif.

Apa yang perlu diwaspadai dari hal ini?

Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan, penularan Covid-19 di tempat makan berpotensi terjadi ketika pelanggan atau petugas tidak segera membersihkan meja makan.

Apalagi, saat makan, para pengunjung melepas masker atau berbicara dengan temannya yang duduk satu meja.

Hal ini yang menimbulkan droplet di mana potensi penularan virus lebih mudah terjadi.

"Semua pengunjung kalau sudah selesai makan ya sudah pergi begitu saja," kata Miko, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/9/2020).

Petugas di rumah makan harus membersihkan meja yang telah digunakan konsumen menggunakan cairan dinsinfektan.

Ia juga menyarankan agar rumah makan, besar atau kecil, membuat tabir yang menjadi pembatas antar pengunjung.

Para petugas rumah makan juga seharusnya menggunakan face shield atau masker ketika menjual dagangannya.

"Pakailah face shield atau masker, karena droplets bisa jatuh pada makanan atau minuman, lewat inilah virus dapat menular ke orang lain," ujar Miko.

"Jadi si penjual kalau melakukan apa pun harus menggunakan face shield," lanjut dia.

Selain itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari pemakaian masker yang longgar sehingga tak menutupi hidung. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com