Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini Terjadi Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Simak Informasi Lengkapnya

Kompas.com - 06/09/2020, 11:54 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari tanpa bayangan akan kembali terjadi di Indonesia pada hari ini, Minggu (6/9/2020).

Fenomena alam tersebut dapat dilihat masyarakat di Sabang, Aceh, pada pukul 12.36 WIB.

Hari tanpa bayangan atau kulminasi utama kali ini akan berlangsung sampai 20 Oktober 2020 di Baa, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Sebelumnya, hari tanpa bayangan di tahun 2020 juga telah terjadi antara 21 Februari di Baa, NTT, hingga 4 April 2020 di Sabang, Aceh.

Mengutip laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama.

"Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat 'menghilang' karena bertumpuk dengan benda itu sendiri," tulis BMKG dalam keterangan resminya.

Baca juga: Simak, Ini Jadwal Hari Tanpa Bayangan September-Oktober di Seluruh Indonesia

Penyebab terjadinya hari tanpa bayangan

Bidang ekuator atau bidang rotasi bumi tidak berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi.

"Maka, posisi matahari dan bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU hingga 23,5 derajat LS," tulis BMKG.

Hal ini disebut sebagai gerak semu harian matahari.

Pada tahun ini, matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2020 pukul 10.50 WIB dan 22 September 2020 puku 20.31.

Adapun, pada 23 Juni 2020 pukul 04.44 WIB matahari berada di titik balik utara dan pada 21 Desember 2020 pukul 17.02 WIB matahari berada di titik balik selatan. 

Waktu terjadinya hari tanpa bayangan

Dengan posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun.

Sementara, waktunya tidak jauh dari saat matahari berada di khatulistiwa.

Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi matahari sama dengan lintang kota tersebut.

Khusus Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2020 lalu, yang kulminasi utamanya berlangsung pada pukul 12.04 WIB dan pada 8 Oktober 2020, yang kulminasi utamanya berlangsung pada pukul 11.40 WIB.

Adapun, daftar lengkap kulminasi utama di setiap ibu kota provinsi dapat dilihat secara lengkap melalui tautan ini: Waktu Kulminasi Utama 2020 di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com