Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Terkini Uji Klinis Vaksin Corona di Bandung

Kompas.com - 21/08/2020, 14:24 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahap uji klinis fase III calon vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac, di Bandung yang bekerja sama dengan Bio Farma telah dimulai pada awal bulan ini.

Tim uji klinis vaksin yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran telah menyuntikkan vaksin ke tubuh 110 relawan yang masuk dalam kloter pertama pada 11-15 Agustus lalu.

Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 FK Unpad, Eddy Fadlyana, mengatakan dari kloter pertama penyuntikan vaksin tidak ditemukan efek samping yang terlalu serius pada relawan.

"Ada keluhan itu satu orang merasa pusing, tidak enak badan. Kemudian kita anjurkan untuk berobat ke klinik," kata Eddy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/8/2020).

Sementara itu, ia menambahkan relawan lain yang disuntik vaksin tidak merasakan keluhan apa pun.

Mengenai pengakuan salah satu relawan bahwa nafsu makannya meningkat setelah menerima suntikan vaksin, Eddy mengatakan hal tersebut merupakan respons pribadi.

"Kalau nafsu makan naik mungkin secara kebetulan saja, tidak secara umum meningkat. Pribadi dia saja," kata Eddy.

Baca juga: Bio Farma Jadi Obyek Strategis karena Produksi Vaksin Covid-19, Polda Jabar Lakukan Pengamanan

Ribuan relawan

Mengenai jumlah relawan untuk uji klinis, Eddy menyatakan saat ini kebutuhannya sudah tercukupi.

Ia mengatakan jumlah relawan yang terdaftar saat ini hampir 2.200 orang.

"Sampai bulan November diperkirakan 540 orang. Kemudian Januari nanti sekitar 1.620 orang," kata Eddy.

Untuk mendapatkan relawan tersebut, menurutnya tim harus menghadapi kendala karena tak sedikit pendaftar yang tidak memenuhi syarat uji klinis.

"Sekitar 10 persen (yang gagal), kebanyakan karena hipertensi. Enggak bisa masuk, karena syaratnya harus sehat," kata Eddy.

Baca juga: Impor Vaksin dari China, Erick Thohir: Bio Farma Bukan Tukang Jahit

Oktober hasil terlihat

Eddy mengatakan penyuntikan vaksin kloter kedua relawan rencananya akan dilakukan pada Jumat (28/8/2020).

Pada kloter kedua ini akan ada sebanyak 150 orang relawan yang disuntik calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Sementara itu, hasil uji klinis, ia mengungkapkan bisa mulai dilihat pada bulan Oktober mendatang.

Meski begitu, Eddy menyebut untuk penyuntikan calon vaksin terhadap relawan akan berlanjut hingga tahun depan.

"Januari-Februari itu sudah selesai mudah-mudahan," ujar dia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tiga Gejala Baru Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Warganet Beli Sepatu Rp 10 Juta, tapi Ditagih Bea Cukai Rp 31 Juta

Duduk Perkara Warganet Beli Sepatu Rp 10 Juta, tapi Ditagih Bea Cukai Rp 31 Juta

Tren
Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Tren
Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com