Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 30 Juli : 17,1 Juta Kasus | Wakil Presiden Gambia Positif Covid-19

Kompas.com - 30/07/2020, 08:52 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia hingga Kamis (30/7/2020) pagi, tercatat  17.150.251 kasus.

Angka ini berdasarkan data Worldometers.

Dari 17,1 juta kasus itu, 668.863 orang di antaranya meninggal dunia. Sementara, angka pasien sembuh tercatat 10.670.856 orang.

Berikut ini 10 negara dengan kasus Covid-19 paling banyak di dunia:

  1. Amerika Serikat: 4.556.159 kasus, 153.497 orang meninggal dunia,dan 2.231.355 orang sembuh
  2. Brazil: 2.553.265 kasus, 90.134 orang meninggal dunia, dan 1.787.419 orang sembuh
  3. India: 1.584.384 kasus, 35.003 orang meninggal dunia, dan 1.021.611 orang sembuh
  4. Rusia: 828.990 kasus, 13.673 orang meninggal dunia, dan 620.333 orang sembuh
  5. Afrika Selatan: 471.123 kasus, 7.497 orang meninggal dunia, dan 297.967 orang sembuh
  6. Meksiko: 402.697 kasus, 44.876 orang meninggal dunia, dan 261.457 orang sembuh
  7. Peru: 395.005 kasus, 18.612 orang meninggal dunia, dan 276.452 orang sembuh
  8. Cile: 351.575 kasus, 9.278 orang meninggal dunia, dan 324.557 orang sembuh
  9. Spanyol: 329.721 kasus, 28.441 orang meninggal dunia
  10. Inggris: 301.455 kasus, 45.961 orang meninggal dunia
  11. Iran: 298.909 kasus, 16.343 orang meninggal dunia, dan 259.116 orang sembuh.

Baca juga: Saat Sejumlah Negara Mulai Menghadapi Gelombang Kedua Virus Corona...

Berikut perkembangan virus corona di dunia:

Inggris

Masa isolasi bagi mereka yang memiliki gejala Covid-19 di Inggris akan ditingkatkan menjadi 10 hari.

Sebelumnya, masa isolasi di Inggris adalah 7 hari.

Menurut media setempat, seperti dikutip dari Aljazeera, Menteri Kesehatan Matt Hancock akan mengumumkan peningkatan masa isolasi pada Kamis (30/7/2020).

Hancock juga tengah menjajaki kemungkinan mengurangi masa karantina 14 hari bagi mereka yang masuk ke Inggris menjadi 10 hari.

Baca juga: Pertama Kalinya Kucing Peliharaan di Inggris Dites Positif Covid-19

Amerika Serikat

Kulkas donasi di New York. Dok. Curbed NY/ Adela Wagner Kulkas donasi di New York.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengesahkan penggunaan darurat plasma darah untuk mengobati pasien Covid-19.

Perizinan tersebut paling cepat dilakukan pekan depan.

Dengan otoritasnya, FDA sangat mungkin memberikan akses untuk penggunaan terapi ini.

Plasma kovalen didapatkan dari orang yang selamat dari penyakit menular COVID-19 dimana dalam darahnya sudah terbentuk antibodi.

Baca juga: Peneliti China dan Amerika Serikat Berhasil Lacak Virus Corona pada Kelelawar

Belanda

Pemerintah Belanda tidak akan mewajibkan masyarakatnya untuk menggunakan masker dalam upaya memperlambat penyebaran virus corona.

Menurut Pemerintah Belanda, ada beragam bukti ilmiah terkait efektivitas masker.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com