Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Sebut Gempa M 7,3 Papua Nugini Tak Pengaruhi Lempeng Lain

Kompas.com - 17/07/2020, 14:41 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada pagi hari ini, Jumat (17/7/2020) pukul 09.50 WIB, terpantau adanya gempa bumi tektonik berkekuatan M 7,3 yang mengguncang wilayah Papua Nugini.

Berdasarkan informasi yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Twitter, gempa ini terjadi di 192 kilometer timur laut Port Moresby.

Meski berkekuatan cukup besar dan terjadi di kedalaman lautan, tepatnya 87 kilometer di bawah laut, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Dalam keterangan tertulis yang diberikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, sebelumnya guncangan ini terjadi disebabkan oleh adanya aktivitas subduksi lempeng di area yang disebut rumit karena terdapat sejumlah zona subduksi aktif dan purba yang menghunjam dari segala arah.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 7,3 Guncang Papua Nugini, Tektonik Area Cukup Rumit

Namun demikian, ia menyebut gempa akibat aktivitas pergerakan lempeng ini tidak akan memicu lempeng lain di sekitarnya untuk turut bergerak.

Termasuk lempeng-lempeng yang ada di sekitar wilayah Indonesia, yang jika itu terjadi bisa mengakibatkan gempa yang bisa dirasakan masyarakat di wilayah di sana.

Hal ini disampaikan Daryono saat dimintai keterangan lebih lanjut, Jumat (17/7/2020) siang.

"Tidak, tidak ada pengaruhnya bagi wilayah Indonesia," kata dia kepada Kompas.com

Dengan begitu, gempa yang terjadi pagi tadi dipastikan tidak akan berdampak apa pun ke wilayah Indonesia.

Pada saat terjadi, gempa tektonik ini juga hanya dirasakan di lokasi-lokasi yang masuk wilayah Papua Nugini.

Di antaranya Kokoda, Sangara, Popondetta, Gona, Buna, Eroro, Ondoro, Morobe, Eipa, Garaina, dan Kosipe.

Gempa ini jika dianalisis berdasarkan model tingkat guncangan (shakemap) memiliki skala intensitas VI-VII MMI yang berpotensi menimbulkan kerusakan.

Baca juga: Selatan Jawa Kembali Diguncang Gempa, BMKG Ingatkan Masyarakat Perlu Waspada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com