Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil WHO, Badan Kesehatan Dunia yang Diancam Ditinggalkan AS dan Brasil

Kompas.com - 09/06/2020, 20:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang masih menyelimuti banyak negara dunia membuat semua pihak terus bekerja keras dan berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasinya.

Tak terkecuali Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang juga memegang peranan signifikan dalam isu kesehatan masyarakat dunia.

Saran, anjuran, serta larangan yang dikeluarkan oleh salah satu badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa ini menjadi acuan pemerintah negara-negara untuk selanjutnya diterapkan pada masyarakat di lapangan.

Baca juga: Covid-19, Trump Hentikan Hubungan dengan WHO

Namun, akhir-akhir ini beberapa negara justru mengancam akan keluar dari keanggotaan WHO akibat sejumlah ketidaksepahaman yang terjadi dalam penanganan pandemi.

Misalnya Amerika Serikat, Presiden Donald Trum mengancam akan mengakhiri hubungannya dengan WHO, karena dianggap gagal melakukan reformasi yang dibutuhkan.

Salah satunya mendesak China untuk memberi penjelasan setransparan mungkin soal virus corona yang pertama terdeteksi di sana.

Ada juga juga Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang juga mengancam akan keluar dari organisasi kesehatan itu setelah niatannya melonggarkan penguncian ditentang, karena kasus kematian yang masih terbilang tinggi di wilayah itu.

Tentang WHO

Seperti apa WHO, apa tugasnya, dan siapa saja orang di dalamnya?

Melansir dari CNN, (30/5/2020), WHO merupakan badan di bawah PBB yang dibentuk pada 1948, beberapa tahun setelah PBB itu berdiri.

Tugas WHO adalah mengoordinasi kebijakan kesehatan internasional, khususnya di bidang penyakit menular.

Dalam keanggotaan WHO terdapat 194 negara dunia yang bergabung dan menjalankan organisasi ini.

Setiap negara anggota memilih delegasi pakar untuk mewakili negaranya dalam badan pembuat keputusan dan kebijakan, Majelis Kesehatan Dunia.

Baca juga: Presiden Brasil Ancam Keluar dari WHO Saat Angka Kematian Covid-19 Melonjak

Negara-negara anggota ini secara langsung memegang kontrol terhadap kepemimpinan dan arah organisasi.

Majelis berfungsi menunjuk seorang direktur jenderal WHO, mengatur agenda dan prioritasnya, mengkaji dan menyetujui anggaran, dan banyak hal lainnya.

Keberhasilan WHO

Di seluruh dunia, WHO memiliki 150 kantor di mana stafnya bekerja dengan pihak berwenang setempat untuk memberi panduan dan perawatan kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com