Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Brasil Ancam Keluar dari WHO Saat Angka Kematian Covid-19 Melonjak

Kompas.com - 07/06/2020, 09:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mengancam bahwa negaranya akan keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Sebagaimana dikutip dari Reuters, ia mengatakan pada Jumat (5/6/2020) Brasil akan menarik diri dari organisasi itu kecuali WHO berhenti menjadi partisan organisasi politik.

Sementara itu, melansir dari Global News, ancaman Brasil ini keluar setelah WHO memperingatkan pemerintahan mengenai risiko membuka kuncian sebelum adanya upaya memperlambat kuncian virus corona.

"Saya beri tahu Anda di sini, Amerika Serikat meninggalkan WHO, kami mempertimbangkannya di masa depan. Kami tidak membutuhkan orang luar untuk memberikan perasaan mereka tentang kesehatan di sini," kata dia seperti dikutip dari Euronews (6/6/2020). 

Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Sebut Virus Corona sebagai Flu Ringan

Angka kematian melampaui Italia

Pada Kamis malam (4/6/2020) angka kematian akibat corona di Brasil melebihi Italia. 

Sedangkan saat ini, angka kematian akibat virus corona di Brasil mencapai 36.026 orang. Sementara korban meninggal akibat corona di Italia 33.846 orang.

Meski demikian, Bolsonaro terus meminta agar negara itu segera membuka kuncian karena menilai biaya ekonomi yang keluar lebih besar daripada risiko kesehatan masyarakat.

Sebelumnya Juru Bicara WHO Margaret Harris mengatakan kriteria untuk mengangkat pembatasan kuncian adalah dengan melihat perlambatan transmisi virus.

"Epidemi, wabah, di Amerika Latin sangat memprihatinkan," kata Harris dalam konferensi pers di Jenewa.

Dia mengatakan di antara enam kriteria utama untuk mengurangi karantina di antaranya adalah memiliki penurunan transmisi.

Kasus virus corona di Brasil sendiri melansir dari Worldometers ada sebanyak 673.587 infeksi positif, 35.957 meninggal dunia dan 302.084 sembuh.

Baca juga: Setelah Trump, Presiden Brasil Ancam Keluar dari WHO

Mengikuti Donald Trump

Presiden AS Donald Trump yang banyak disebut sebagai sekutu ideologis Bolsonaro juga mengatakan pada bulan lalu bahwa AS akan mengakhiri hubungannya dengan WHO dan juga menuduh WHO menjadi boneka China. 

Seperti Trump, Bolsonaro juga menjadi sosok yang getol menggembar-gemborkan efektivitas hydroxychloroquine untuk obat virus.

Dalam sebuah acara yang disiarkan CNN, Bolsonaro menyentil mengenai hydroxychloroquine yang ujicobanya dilanjutkan kembali setelah sebuah studi yang ia sebut sebagai studi palsu ditarik kembali oleh penulisnya.

Langkah-langkah Bolsonaro dalam mengatasi virus telah menuai banyak kritik.

Beberapa di antaranya menyebut, Presiden Brasil ini menggunakan krisis untuk merusak institusi demokrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Tren
Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Tren
Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com