Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Petani di Cianjur Bikin Program Bantu Warga Miskin dengan Donasi Sayur

Kompas.com - 18/05/2020, 07:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19 sudah lebih dari dua bulan dikonfirmasi di Indonesia.

Berbagai dampak dari pandemi mulai dirasakan, seperti kenaikan harga bahan makanan dan sulitnya pemasaran sejumlah barang.

Sementara itu, banyak pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja yang juga berdampak pada kondisi perekonomian keluarga.

Kesulitan ekonomi ini salah satunya membuat warga kurang mampu kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan di tengah pandemi ini.

Melihat kondisi ini, para petani sayur di sekitar Tunggilis dan Sarongge, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membuat program pengiriman sayur untuk warga miskin dan atau kelompok-kelompok yang paling rentan terdampak pandemi virus corona di sekitar Jakarta.

Baca juga: DKK Salurkan Donasi untuk Buruh Gendong Pasar Yogyakarta, Pahlawan Keluarga

Para petani di salah satu wilayah Cianjur menjual sayur hasil panennya melalui program donasi untuk warga miskin di sekitar Jakarta. Para donor atau pembeli bisa membeli satu paket sayur hasil panen petani untuk selanjutnya dibagikan kepada mereka yang terdampak pandemi virus corona.Dok. Anastasia Ika Para petani di salah satu wilayah Cianjur menjual sayur hasil panennya melalui program donasi untuk warga miskin di sekitar Jakarta. Para donor atau pembeli bisa membeli satu paket sayur hasil panen petani untuk selanjutnya dibagikan kepada mereka yang terdampak pandemi virus corona.
Salah satu perwakilan petani, Anastasia Ika, mengatakan, program ini merupakan pembelian sekeranjang berisi sayur mentah siap olah oleh donor/pembeli.

Selanjutnya, sayur-sayur yang dibeli dari para petani ini dibagikan kepada warga miskin.

Program ini diadakan juga salah satunya untuk membantu para petani yang beberapa waktu belakangan ini hasil taninya tidak terserap.

"Untuk sekeranjang bongsang berisi sayur mentah bahan sup, brokoli atau kembang kol, wortel, tomat, kentang, sawi, daun bawang dan seledri, bawang merah, dan bawang putih, cabai keriting, dan cabai rawit," ujar Ika kepada Kompas.com, Minggu (17/5/2020).

Isi dari paket sayur bisa disesuaikan dengan keinginan donor atau pembeli sayur-sayur para petani ini.

Satu keranjang anyaman bambu (bongsang) berisi satu paket sayur bisa dikonsumsi empat orang untuk tiga kali makan.

Dalam pengemasan, Ika mengaku tidak menggunakan plastik untuk mempertahankan kesegaran sayur.

Pengemasannya menggunakan daun pisang yang ditata dalam sebuah keranjang bambu.

"Kami sama sekali tidak menggunakan plastik. Sayur-sayur yang mudah layu (misalnya daun bawang dan seledri) dibalut dengan daun pisang dalam satu bongsang yang sama dengan sayuran lain," ujar Ika.

Baca juga: Galang Rp 1 Miliar, Donasi Konser Amal Rhoma Irama Disalurkan ke Warga Terdampak Covid-19

Tak hanya itu, pada permukaan dan bagian atas bongsang juga dilapisi dengan daun pisang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com