Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Buruh 1 Mei: Nasib Buruh di Tengah Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 01/05/2020, 08:21 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun 2020 menghadirkan suasana berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Empat bulan berlalu, dunia diselimuti kekhawatiran akan krisis ekonomi akibat pandemi virus corona.

Kebijakan penguncian atau lockdown yang diterapkan di sejumlah negara untuk mengatasi virus corona berdampak besar pada iklim ekonomi global saat ini.

Berdasarkan catatan Organisasi Buruh Internasional, 7 April 2020, penguncian penuh atau parsial telah berdampak pada hampir 2,7 miliar pekerja atau sekitar 81 persen dari total pekerja di dunia.

Laporan terbaru ILO, 29 April 2020,menunjukkan angka itu mengalami penurunan dalam dua minggu terakhir menjadi 68 persen, ketika beberapa negara telah melonggarkan penguncian.

Menurut ILO, para pekerja ini dan keluarga mereka tidak akan memiliki sarana untuk bertahan hidup tanpa sumber pendapatan alternatif.

Sebagai akibat dari krisis ekonomi, ILO menyebut, 1,6 miliar pekerja informal berpotensi kehilangan mata pencaharian.

Pada bulan pertama krisis, diperkirakan mengakibatkan penurunan 60 persen pendapatan pekerja informal secara global.

Artinya, terjadi penurunan 81 persen di Afrika dan Amerika, 21,6 persen di Asia dan Pasifik, dan 70 persen di Eropa dan Asia Tengah.

Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19 pada Pendidikan Kedokteran Indonesia

Pengangguran di Indonesia

Ilustrasi buruhTRIBUNNEWS / DANY PERMANA Ilustrasi buruh
Di Indonesia, kebijakan physical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat banyak orang kehilangan penghasilan.

Jumlah pengangguran pun melonjak seiring bertambahnya jumlah para pekerja yang terkena PHK.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, angka pengangguran terbuka di Indonesai akan mengalami peningkatan signifikan pada tahun ini.

Berdasarkan perhitungan pemerintah, untuk skenario berat bakal ada penambahan 2,9 juta orang menganggur di Indonesia.

Adapun untuk skenario yang lebih berat, jumlah pengangguran bakal meningkat hingga 5,2 juta orang.

"Pengangguran yang selama ini menurun dalam lima tahun terakhir bakal mengalami kenaikan. Skenario berat ada kenaikan 2,9 juta orang pengangguran dan bisa lebih berat, yaitu 5,2 juta orang," kata Sri Mulyani, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 15 April 2020.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2019, jumlah pengangguran terbuka sebesar 5,28 persen atau mencapai 7,05 juta orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com