Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 1 Mei: 3,3 Juta Orang Terinfeksi, 1 Juta Orang Sembuh

Kompas.com - 01/05/2020, 07:32 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Data Worldometers menunjukkan, hingga Jumat (1/5/2020) pagi, jumlah kasus Covid-19 tercatat 3.302.909 kasus.

Artinya, lebih dari 3,3 juta orang terinfeksi virus corona jenis baru.

Sementara, sebanyak 233.765 orang meninggal dunia, dan angka pasien sembuh berjumlah lebih dari 1 juta orang, tepatnya 1.038.390. 

Berdasarkan data Worldometers, berikut 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 1.094.277 kasus, 63.815 orang meninggal dunia, dan 151.784 orang sembuh
  2. Spanyol: 239.639 kasus, 24.543 orang meninggal dunia, dan 137.984 orang sembuh
  3. Italia: 205.463 kasus, 27.967 orang meninggal dunia, dan 75.945 orang sembuh
  4. Inggris: 171.253 kasus, 26.771 orang meninggal dunia
  5. Perancis: 167.178 kasus, 24.376 orang meninggal dunia, dan 49.476 orang sembuh
  6. Jerman: 163.009 kasus, 6.623 orang meninggal dunia, dan 123.500 orang sembuh.
  7. Turki: 120.204 kasus, 3.174 orang meninggal dunia, dan 48.886 orang sembuh
  8. Rusia: 106.498 kasus, 1.073 orang meninggal dunia, dan 11.619 orang sembuh
  9. Iran: 94.640 kasus, 6.028 orang meninggal dunia, dan 75.103 orang sembuh
  10. Brazil: 85.380 kasus, 5.901 orang meninggal dunia, dan 35.935 orang sembuh.

Baca juga: Remdesivir, Obat untuk Corona yang Disetujui BPOM AS dan Jepang

Perkembangan virus corona di sejumlah negara

Berikut perkembangan virus corona di sejumlah negara, dikutip dari Aljazeera:

Amerika Serikat

Seorang wanita berjemur di balkonnya di tengah pandemi virus corona (Covid-19) di Kota New York, Amerika Serikat, Minggu (19/4/2020). Berdasarkan data Johns Hopkins University, hingga Selasa (21/4/2020), AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi dunia mencapai 787.794 dengan korban meninggal 42.362.ANTARA FOTO/REUTERS/JEENAH MOON Seorang wanita berjemur di balkonnya di tengah pandemi virus corona (Covid-19) di Kota New York, Amerika Serikat, Minggu (19/4/2020). Berdasarkan data Johns Hopkins University, hingga Selasa (21/4/2020), AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi dunia mencapai 787.794 dengan korban meninggal 42.362.
Presiden AS Donald Trump mengklaim telah mendapatkan bukti bahwa virus corona berasal dari Institut Virologi Wuhan.

Akan tetapi, ia tak mau mengungkapnya. Sementara, pada hari yang sama, Badan Intelijen AS menyebutkan bahwa virus corona bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetik.

Meski demikian, mereka masih memeriksa apakah asal-usul virus corona berkaitan dengan hewan atau berkaitan dengan laboratorium Wuhan.

Dengan wabah virus corona yang menyebar di AS, negara itu kini juga tengah menghadapi kemungkinan risiko krisis ekonomi terburuk.

Jutan warga AS kehilangan pekerjaan dan angka belanja terus menurun.

Baca juga: Dari Eropa hingga Amerika, Banyak Liga Berhenti karena Pandemi

Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat mengucapkan terima kasih ke National Health Service (NHS) dalam sebuah pesan video pada Minggu (12/4/2020), bersamaan dengan perayaan Paskah.PIPPA FOWLES/10 DOWNING STREET via REUTERS Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat mengucapkan terima kasih ke National Health Service (NHS) dalam sebuah pesan video pada Minggu (12/4/2020), bersamaan dengan perayaan Paskah.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, Inggris telah melewati puncak wabah virus corona.

"Untuk pertama kalinya, kami melewati puncak penyakit ini dan kami berada di lereng menurun," ujar Boris.

"Dan sekarang, kita bisa melihat sinar matahari dan padang rumput di depan kita. Jadi, penting bahwa kita sekarang tidak kehilangan kendali dan berlari menampar ke gunung kedua yang bahkan lebih besar,” lanjut dia.

Baca juga: Kisah Saudara Kembar Asal Inggris yang Meninggal Akibat Covid-19 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com