Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efektifkah Berbelanja Menggunakan Sarung Tangan Saat Wabah Corona? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 04/04/2020, 20:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat wabah virus corona masih menjangkiti beberapa negara di seluruh dunia, muncul sebuah fenomena di mana masyarakat mulai menggunakan sarung tangan (alat pelindung diri) untuk mencegah penularan virus corona ketika tengah berbelanja.

Hal tersebut diungkapkan oleh akun Twitter Pesona Grata, @wwtNA dan akun @AMFFoead.

"Beberapa hari kemaren liat ada orang belanja di pasar pake sarung tangan latex wkwk mikirku harus banget ya sarung tangan latex?," tulis akun @wwtNA pada Sabtu (4/4/2020).

"Ibuku tiap abis pulang dari pasar langsung mandi. Pas belanja juga selalu pakai sarung tangan," tulis akun @AMFFoead pada Jumat (3/4/2020).

Lantas, apakah efektif jika memakai sarung tangan saat berbelanja?

Baca juga: Kisah Pemilik Kedai Kopi Aceh di Tengah Pandemi Covid-19

Penjelasan medis

Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik dari Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. R. Ludhang Pradipta R., M. Biotech, Sp.MK mengungkapkan bahwa tindakan memakai sarung tangan ketika berbelanja dinilai berlebihan.

"Sebenarnya tidak perlu sampai menggunakan sarung tangan. Cukup dengan rajin cuci tangan karena beberapa supermarket sudah menyediakan hand sanitizer," ujar Ludhang saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (4/4/2020).

Menurutnya, langkah utama untuk mencegah tubuh agar tidak terinfeksi virus corona yakni cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

"Cuci tangan saja. Jika sakit flu bisa menggunakan masker kain, jika tidak punya masker bedah," lanjut dia.

Baca juga: Kisah Pemilik Kedai Kopi Aceh di Tengah Pandemi Covid-19

Tak hanya itu, hal yang perlu diperhatikan guna terhindar dari virus corona saat berbelanja yakni menerapkan jaga jarak fisik atau physical distancing.

Ludhang mengungkapkan, jaga jarak fisik merupakan langkah yang penting.

Selain itu, bisa juga dengan mengisolasi diri atau work from home dan tidak keluar rumah jika memang positif terinfeksi virus corona.

Sementara itu, meski saat berbelanja kita tidak mengetahui apakah pelanggan atau konsumen terdekat kita merupakan orang dalam pantauan (ODP) atau bahkan orang sehat, kita tidak perlu takut jika tetap menerapkan kebiasaan cuci tangan.

"Sejauh rajin cuci tangan, tidak perlu khawatir. Jaga jarak saat mengantre di kasir juga penting," lanjut Ludhang.

Baca juga: Hasi Penelitian di Islandia Ungkap 50 Persen Kasus Corona Tak Tunjukkan Gejala

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com