Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Jalankan Usaha di Tengah Wabah Covid-19, Ikuti Panduan Berikut!

Kompas.com - 31/03/2020, 20:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah pandemi virus corona yang saat ini terjadi di seluruh dunia, tak sedikit perusahaan, lembaga, dan institusi yang mengalihkan aktivitas kerjanya ke rumah dengan memberlakukan Work From Home (WFH).

Namun, tidak semua jenis pekerjaan bisa dikerjakan dari rumah, terutama sektor-sektor yang bergerak di bidang jasa dan pelayanan.

Untuk itu, Pemerintah melalui laman resmi covid19.go.id mengeluarkan panduan bagi industri dan pelaku usaha yang masih menjalankan operasional kerja di tengah wabah ini.

Semua ini dikeluarkan untuk menjaga keselamatan semua pihak, terutama para pekerja atau karyawan yang masih harus keluar rumah untuk bekerja.

Baca juga: Hoaks, Hirup Uap Panas Tidak Bisa Matikan Virus Corona

Poin-poin dalam panduan tersebut adalah sebagai berikut ini:

1. Sampaikan pada karyawan sakit agar istirahat di rumah meski hanya demam ringan, batuk, atau pilek

2. Bila memungkinkan, atur karyawan agar karyawan bekerja dari rumah

3. HIndari pertemuan besar. Sebagai pengganti bisa lakukan conference call

4. Pastikan karyawan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir dengan benar, jangan bersalaman, dan mengikuti etika saat batuk atau bersin (tutup dengan siku terlipat atau tisu yang langsung dibuang). 

5. Siapkan dispenser cairan pembersih tangan di tempat-tempat penting seperti dekat pintu masuk/keluar, saklar lampu, tempat makan, kasir, toilet, dan lain-lain

6. Pastikan sabun dan air mengalir tersedia di toilet

7. Identifikasi orang-orang berisiko dan bersama mereka, diskusikan opsi-opsi bekerja (kerja dari rumah dan lain-lain)

8. Buat kebijakan yang lebih fleksibel yang memungkinkan  karyawan bekerja dari rumah karena merawat anggota keluarga yang sakit

9. Hindari perjalanan bisnis, dan bila harus maka tetap waspada selama perjalanan

10. Pasang poster-poster pencegahan Covid-19 di tempat kerja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com