Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Kereta Jarak Jauh dari Jakarta Dibatalkan Selama Sebulan, Ini Daftarnya...

Kompas.com - 29/03/2020, 07:14 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 28 kereta api (KA) jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota dibatalkan per 1 April 2020.

Pembatalan ini masih akan terus belangsung hingga 1 Mei 2020 mendatang.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran virus corona SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19.

Baca juga: Mulai 2 April, PT KAI Mulai Kurangi Perjalanan Kereta, Ini Perinciannya...

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) I Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, khusus di Daop I Jakarta, terdapat 28 KA yang akan mengalami pembatalan perjalanan KA di tahap kedua, dalam kurun waktu 1 April sampai dengan 1 Mei 2020.

“Meski terdapat beberapa pengurangan jadwal, Daop I Jakarta memastikan bahwa jarak antar penumpang di kereta tetap akan diterapkan melalui pengaturan oleh petugas,” kata Eva kepada Kompas.com, Minggu (29/3/2020).

Saat ini, lanjut dia, volume penumpang juga tidak sepadat di waktu normal bahkan jauh menurun.

“Untuk stasiun keberangkatan di area Daop I Jakarta rata-rata terdapat penurunan volume hingga 70 persen,” ujarnya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Pembatalan Tiket Kereta Api

Pengembalian tiket

Fasilitas check in counter yang ada di Stasiun Pasar Senen, penumpang bisa menggunakan fasilitas ini untuk mencetak tiket kereta api secara mandiri, Jumat (22/11/2019).Nicholas Ryan Aditya Fasilitas check in counter yang ada di Stasiun Pasar Senen, penumpang bisa menggunakan fasilitas ini untuk mencetak tiket kereta api secara mandiri, Jumat (22/11/2019).

Sementara itu, bagi calon penumpang yang terdampak pembatalan KA pada kurun waktu tersebut dapat mengajukan pengembalian biaya tiket secara penuh 100 persen di luar biaya pesan.

“Kali ini PT KAI tidak mengalihkan penumpang yang jadwalnya batal ke perjalanan KA lainnya,” tutur Eva.

Namun, penumpang dapat melakukan pembelian tiket dengan jadwal KA yang lain secara mandiri.

Eva menjelaskan, sebelum jadwal pembatalan diberlakukan, seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket pada jadwal KA yang dibatalkan telah diberikan informasi terlebih dahulu melalui layanan informasi pelanggan.

“PT KAI Daop I Jakarta mengimbau agar calon penumpang melakukan pembatalan tiket secara online di aplikasi KAI Access versi terbaru,” kata Eva lagi.

Selain itu, proses pembatalan juga dapat dilakukan di loket stasiun pembatalan yang ditentukan, yaitu Stasiun Gambir, Pasarsenen, Jakarta Kota, Cikampek, Bekasi, Rangkasbitung, Serang, dan Bogor Paledang.

Menurut Eva, kebijakan pengurangan jadwal perjalanan ini akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan.

Baca juga: Viral Mobil Tersambar Kereta Api di Nganjuk, Ini Penjelasannya

Penumpang menggunakan masker yang dibagikan petugas kesehatan dalam sosialisasi COVID-19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (9/3/2020). PT KAI juga menyediakan layanan klinik kesehatan di masing-masing stasiun serta melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan termometer kepada penumpang yang membutuhkan layanan kesehatan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Penumpang menggunakan masker yang dibagikan petugas kesehatan dalam sosialisasi COVID-19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (9/3/2020). PT KAI juga menyediakan layanan klinik kesehatan di masing-masing stasiun serta melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan termometer kepada penumpang yang membutuhkan layanan kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com