Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Warga Italia Saat "Lockdown", dari Interaksi Sosial menjadi Virtual

Kompas.com - 15/03/2020, 20:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika 60 juta warga Italia menghadapi penguncian nasional akibat virus corona, interaksi sehari-hari kini telah berpindah ke platform perpesanan, seperti WhatsApp dan Skype.

Dibandingkan setahun lalu, WhatsApp mencatat bahwa pengguna di Italia melakukan panggilan 20 persen lebih banyak dan mengirim pesan 20 persen lebih banyak di aplikasi perpesanan itu.

Seorang juru bicara Microsoft menyebut pihaknya tak menyediakan statistik untuk Skype, tapi mereka mencatat 100 persen pertumbuhan penggunaan.

Baca juga: Hati-hati, Berikut Ciri-ciri WhatsApp yang Sedang Disadap

Bagi warga Italia, interaksi melalui platform itu membantu mereka mengatasi penguncian dan kecemasan akibat Covid-19.

Dalam beberapa kasus, interaksi virtual itu juga memberikan akses jauh ke beberapa penyedia layanan kesehatan mental dan memungkinkan pasien virus corona yang dirawat di rumah sakit untuk berinteraksi.

"Melakukan interaksi kecil antara pasien dan keluarga menjadi sangat penting agar mereka tetap berpikir positih dan memiliki harapan," kata kerabat satu pasien virus coronavirus di Milan, dilansir dari Reuters (15/3/2020).

Kunjungan ke rumah sakit untuk pasien virus corona memang tidak diizinkan.

Baca juga: Berikut Perbedaan Lockdown dan Status KLB Virus Corona

Sistem panggilan video

Namun, perawat dan dokter di beberapa rumah sakit Italia mencoba mengatur panggilan video singkat setiap hari untuk para pasien.

"Kami telah menghubungi perusahaan telekomunikasi untuk mengaktifkan sistem panggilan video dan memberikan tablet kepada pasien kami untuk berbicara dengan kerabat mereka," kata Marco Resta, Wakil Kepala Unit Perawatan intensif di Policlinico San Donato di Milan.

Menanggapi penyebaran penyakit di Italia, pemerintah telah melarang semua perjalanan yang tidak penting dan pertemuan publik hingga 3 April.

Per Minggu (15/3/2020), lebih dari 21.000 orang terinfeksi virus corona di Italia dengan kematian 1.441.

Di Italia, kakek-nenek biasanya menjadi pengasuh utama anak-anak ketika orang tua yang sedang bekerja.

Tapi, karantina dan risiko infeksi lebih tinggi bagi orang di atas 60 tahun membuat kedua kelompok usia itu terpisah.

Baca juga: Termasuk Italia, Berikut Negara-negara yang Lakukan Lockdown

Roma telah melarang warganya untuk mengunjungi teman, kerabat, dan makan bersama, kecuali saat membutuhkan bantuan.

Cecilia Zadra, seorang psikolog berusia 28 tahun di fasilitas perawatan lansia membantu penduduk untuk menggunakan iPad agar bisa melakukan panggilan video pertama kalinya ke keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com