Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Konfirmasi Kasus Positif, Ini A-Z yang Perlu Diketahui soal Virus Corona

Kompas.com - 02/03/2020, 13:46 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengonfirmasi dua kasus positif terinfeksi virus corona di Indonesia.

Dua pasien, warga Depok, Jawa Barat, kini menjalani perawatan intensif di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Dengan konfirmasi kasus positif corona di Indonesia, masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada.

Baca juga: Panduan Lengkap Menghadapi Wabah Virus Corona

Apa saja yang perlu diketahui soal virus corona?

Berikut beberapa tanya-jawab seputar virus Covid-19 dilansir dari situs resmi WHO:

Apakah virus corona itu?

Jawab: Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang ditemukan pada hewan dan manusia.

Beberapa orang menginfeksi dan diketahui menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Apakah virus corona novel (Covid-19) itu?

Jawab: Novel coronavirus (CoV) merupakan virus corona jenis baru yang sebelumnya belum terindektifikasi pada manusia.

Virus corona baru atau novel sekarang disebut 2019-nCoV, sebelumnya tidak terdeteksi sebelum wabah dilaporkan di Wuhan, China, pada Desember 2019.

Apakah virus baru ini sama dengan SARS?

Jawab: Virus ini tidak sama dengan SARS.

Covid-19 atau 2019-nCoV berasal dari keluarga virus yang sama dengan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV), tetapi bukanlah virus yang sama.

Seberapa bahaya virus ini?

Jawab: Seperti penyakit pernapasan lainnya, infeksi 2019-nCoV dapat menyebabkan gejala ringan termasuk pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam.

Kondisi ini bisa menjadi lebih parah bagi beberapa orang dan dapat menyebabkan pneumonia atau kesulitan bernafas.

Penyakit ini jarang berakibat fatal.

Orang tua dan orang-orang yang mempunyai riwayat medis sebelumnya, seperti diabetes dan penyakit jantung, lebih rentan mengalami kondisi parah jika terkena virus ini.

Baca juga: INFOGRAFIK: Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona

Dapatkah manusia terinfeksi virus corona Covid-19 yang berasal dari hewan?

Jawab: Investigasi terperinci menemukan bahwa SARS-CoV ditransmisikan dari kucing luwak ke manusia di Cina pada tahun 2002.

Sementara, MERS-CoV dari unta dromedaris ke manusia di Arab Saudi pada tahun 2012.

Beberapa virus corona diketahui beredar pada hewan yang belum menginfeksi manusia.

Saat pengawasan di seluruh dunia meningkat, lebih banyak virus corona yang mungkin diidentifikasi bersumber dari hewan 2019-nCoV dan belum diidentifikasi.

Hal ini tidak berarti bahwa 2019-nCoV berasal dari hewan apa pun atau dari hewan peliharaan.

Kemungkinan, hewan berasal dari pasar hewan hidup di China, bertanggung jawab atas beberapa infeksi manusia yang pertama kali dilaporkan.

Untuk melindungi diri sendiri, saat mengunjungi pasar hewan hidup, hindari kontak langsung tanpa perlindungan dengan hewan hidup dan permukaan yang bersentuhan dengan hewan.

Selain itu, hindari mengonsumsi produk hewani mentah atau setengah matang.

Penanganan terhadap daging mentah, susu, atau organ hewani harus dengan hati-hati.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah, sesuai praktik keamanan pangan yang baik. 

Dapatkah terkena virus Covid-19 dari hewan peliharaan?

Jawab: Tidak.

Hingga saat ini tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing telah terinfeksi atau telah menyebarkan virus 2019-nCoV.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com