Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Perkembangan Informasi soal Virus Corona di Situs Kemenkes Ini!

Kompas.com - 02/03/2020, 08:10 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan menyediakan situs khusus yang menyampaikan perkembangan soal virus corona.

Situs ini sebenarnya sudah ada sejak 2018, dan kini digunakan untuk merespons perkembangan wabah virus corona yang terus melonjak.

Tak hanya di China, yang menjadi awal penyebaran virus ini, kini telah mewabah di lebih dari 60 negara di dunia.

Laman khusus informasi seputar virus corona yang dikelola Kemenkes adalah infeksiemerging.kemkes.go.id.

Penjelasan Kemenkes

Subdit Penyakit Infeksi Emrging, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes, dr. Irawati, M.Kes mengungkapkan, situs tersebut telah dibuat sejak 2018.

"Betul itu situs resmi milik Kemenkes. Dibuatnya sudah lama sekitar tahun 2018," ujar Ira saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/3/2020).

Melalui situs itu, disampaikan perkembangan virus corona setiap harinya.

Baca juga: Bertambah 34 Negara dalam Sepekan, Ini Daftar 64 Negara Terinfeksi Virus Corona

Menilik lebih jauh konten situsnya, ada situasi terkini penyebaran virus corona di dunia, total kematian, kasus baru yang terkonfirmasi, dan informasi lain mengenai negara terjangkit virus corona.

Diinformasikan pula ada Hotline Covid-19 yakni Emergency Operation Center (EOC) di nomor 021-5210411 dan 0812-1212-3119.

Masyarakat juga dapat menjangkau hotline Covid melalui akun media sosial Kemenkes, Twitter: @KemenkesRI, Facebook: @KementerianKesehatanRI, dan Instagram: @Kemenkes_ri.

Selain itu, situs web Infeksi Emerging juga berisi informasi mengenai penyakit infeksi yang menjadi perhatian dunia, seperti SARS, Mers-Cov, Ebola, Polio, Yellow Fever, dan lainnya.

"Ada informasi penyakit infeksi yang mejadi perhatian dunia, seperti SARS, Ebola, Mers-Cov, Covid, Polio, Yellow Fever, dan lainnya," ujar Ira.

Situs ini juga dilengkapi dengan pedoman kesiapsiagaan menghadapi Covid-19 dan penyakit emerging lainnya.

Pada bagian kanan tampilan halaman berisi kolom terkait kasus konfirmasi virus corona terkini secara global.

Informasi yang tersaji dalam kolom antara lain jumlah kasus global (di China maupun di luar China), update kasus konfirmasi jumlah kasus orang yang diperiksa (diduga terinfeksi virus corona) di Indonesia. 

Ada pula informasi mengenai penilaian risiko dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai dari China, Regional, dan Global.

Baca juga: Facebook Larang Iklan yang Mengklaim Sembuh dari Virus Corona

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Virus Corona, Gejala dan Cara Pencegahannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

Tren
Magnum Indonesia Pastikan Produk Es Krimnya Aman Dikonsumsi

Magnum Indonesia Pastikan Produk Es Krimnya Aman Dikonsumsi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com