Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Perkembangan Ketegangan Iran Vs AS, Serangan Rudal hingga Ancaman Iran

Kompas.com - 09/01/2020, 05:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan udara AS yang menewaskan Jenderal Iran, Qasem Soleimani pada Jumat (3/1/2020) memantik kemarahan Iran.

Hubungan kedua negara itu pun kembali memanas.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bahkan berjanji akan menuntut balas atas kematian jenderal terbaiknya itu.

Memanasnya hubungan Iran-AS bahkan digadang-gadang akan menjadi Perang Dunia 3 oleh warganet. Hal itu dibuktikan dengan mencuatnya tagar #WWIII dalam beberapa hari terakhir di media sosial.

Pada Rabu (8/1/2020), Iran melancarkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Irak sebagai aksi balas dendam.

Serangan ini kemudian berdampak dan diikuti oleh serangkaian peristiwa lainnya.

Berikut rangkuman peristiwa penting terkait eskalasi ketegangan Iran-AS:

1. Serangan rudal Iran ke Markas Militer AS

Pasukan Garda Revolusi Iran melancarkan puluhan rudal ke markas militer AS di Irak pada Rabu (8/1/2020).

Serangan yang dilakukan beberapa saat setelah pemakaman Soleimani itu merupakan bentuk serangan balas dendam dari Iran.

Dua markas AS yang menjadi sasaran rudal adalah Pangkalan Udara Ain al-Assad pada pukul 01.45 dan markas militer di Irbil pada pukul 02.15.

Iran mengklaim serangan tersebut menewaskan 80 orang Amerika dan kerusakan sejumlah perlatan perang, seperti helikopter, pesawat nirawak, dan sejumlah peralatan lainnya.

Selain itu, Iran juga telah mengidentifikasi setidaknya 140 target milik AS dan sekutunya.

Baca juga: Iran vs Amerika: Apa Saja Rudal Balistik yang Dipunyai 2 Negara

2. Respon AS atas serangan Iran

Melalui twit-nya di Twitter, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja.

"Alll is Well! Rudal diluncurkan dari Iran dan mengenai dua pangkalan militer yang berlokasi di Irak," tulis Trump.

Ia juga menegaskan bahwa AS memiliki perlatan militer yang paling canggih dan terbaik di dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com