Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2019, 07:10 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelayanan jemput bola dari BPJS Kesehatan kembali digencarkan. Layanan ini disebut sebagai Mobile Customer Service (MCS).

Sebelumnya, layanan jemput bola dari BPJS telah disampaikan melalui sejumlah kanal media sosialnya, termasuk melalui akun twitter resminya di @BPJSKesehatanRI.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Ma'ruf membenarkan adanya layanan tersebut.

"Betul, memang tersedia," jawab Iqbal pada Kompas.com (10/12/2019).

Iqbal mengatakan bahwa layanan MCS tersedia di setiap kantor cabang.

Menurutnya, layanan ini sudah ada sejak awal BPJS Kesehatan ada, tetapi kini kembali digencarkan.

Prinsipnya adalah untuk mendekatkan dan meningkatkan pelayanan dengan konsep jemput bola yaitu dengan mendatangi lokasi-lokasi yagn jauh dari kantor cabang untuk memberikan layanan kepada para peserta JKN-KIS.

Adapun layanan utama yang dapat dilakukan melalui Mobile Customer Service (MCS) di antaranya adalah kemudahan turun kelas bagi peserta PBPU/BP.

Selain itu, disediakan pula layanan lain seperti pendaftaran, perubahan data, informasi dan pengaduan, serta pembayaran iuran (bekerja sama dengan PPOB).

Aktivitas Mobile Customer Service (MCS) dilaksanakan setiap hari kerja maupun libur, sesuai kebutuhan, mulai tanggal 9 Desember 2019 dengan sasaran pasar, desa/kecamatan, fasilitas kesehatan, dan Car Free Day atau acara-acara lain.

"Untuk jam operasionalnya, jam 9 sampai 12," kata Iqbal.

Baca juga: Sah, Iuran BPJS Kesehatan Naik 100 Persen Mulai 1 Januari 2020

Layanan kesehatan

BPJS Kesehatan Jemput BolaBPJS Kesehatan BPJS Kesehatan Jemput Bola

Selain itu, sebelum pelaksanaan layanan CMS tersebut, pihaknya harus melakukan koordinasi dengan pihak setempat.

"Jika ada di Kecamatan, koordinasi sama kecamatan, supaya diinfo dulu ke masyarakat. Untuk tempatnya bisa di pasar, car free day juga standby," jelas Iqbal.

Secara umum, ada lima lokasi di mana layanan MCS dapat ditemukan nantinya.

Mengutip dari akun resmi @BPJSKesehatanRI, ada lima lokasi yang akan menjadi tujuan dari pelayanan MCS, yaitu:

  1. Goes to village (kantor pemerintahan, kecamatan, kelurahan, desa/dusun, puskesmas). Untuk lokasi ini, BPJS Kesehatan akan memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada kantor pemerintahan setempat agar masyarakat mengetahui keberadaan MCS yang akan datang ke daerah mereka.
  2. Around city (alun-alun, pusat kota, pusat keramaian)
  3. Hi customer (mall, pasar tradisional, sekolah, kampus)
  4. Corporate Gathering (kementerian, instansi/lembaga milik pemerintah, badan usaha)
  5. Car free day atau komunitas

Pelayanan ini dilakukan menggunakan mobil yang sudah tersedia khusus untuk MCS. Adapun jumlah mobil yang diperuntukan untuk layanan ini adalah satu hingga dua mobil per cabangnya.

Sementara, untuk sistem pelayanan pada dasarnya sama dengan di kantor cabang. Perbedaannya adalah, sistem jemput bola dan tempat yang didatangi oleh layanan ini.

Jadi, peserta tinggal mendatangi MCS dan dapat memperoleh layanan sebagaimana di kantor cabang.

 Baca juga: Iuran BPJS Naik, Ini Cara Turun Kelas bagi Peserta Mandiri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Tren
7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

Tren
DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

Tren
Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Tren
Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com