Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPPT Buka 300 Formasi CPNS 2019, Ini Rinciannya...

Kompas.com - 15/11/2019, 16:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengumumkan pembukaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 pada Senin (11/11/2019).

Dalam pengumuman tersebut, dijelaskan bahwa BPPT membuka 300 formasi CPNS 2019 guna memberikan kesempatan kepada Warna Negara Indonesia (WNI) untuk mengikuti seleksi CPNS 2019 di unit kerja di lingkungan BPPT.

Adapun dari 300 formasi tersebut terdiri dari 7 unit kerja, yakni kepala BPPT, Sekretariat Utama, Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi, Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam, Deputi Bidang teknologi Agroindustri dan Bioteknologi, Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material, dan Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa.

Berikut rincian unit kerja dan alokasi formasinya:

  • Kepala BPPT
  1. Inspektorat, 3 formasi
  2. Pusat Pelayanan Teknologi, 5 formasi
  3. Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan, 3 formasi
  4. Pusat Manajemen Informasi, 7 formasi
  • Sekretariat Utama
  1. Biro Perencanaan dan Keuangan, 12 formasi
  2. Biro SUmber Daya Manusia dan Organisasi, 5 formasi
  3. Biro Hukum, Kerja sama dan Hubungan Masyarakat, 3 formasi
  4. Biro Umum, 2 formasi
  • Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi
  1. Pusat Teknologi Kawasan Spesifik dan Sistem Inovasi, 5 formasi
  2. Pusat Pengkajian Industri Proses dan Energi, 7 formasi
  3. Pusat Pengkajian Industri Manufaktur, Telematika, dan Elektronika, 7 formasi
  4. Pusat Sistem Audit Teknologi, 4 formasi
  5. Balai Inkubator Teknologi, 12 formasi
  6. Balai Teknologi Industri Kreatif Keramik, 5 formasi

Baca juga: Terbaru, Formasi dan Link CPNS 2019 di Daerah, dari Aceh hingga Maluku

  • Deputi Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam
  1. Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah, 7 formasi
  2. Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Mineral, 7 formasi
  3. Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana, 9 formasi
  4. Pusat Teknologi Lingkungan, 8 formasi
  5. Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca, 14 formasi
  6. Balai Tenologi Survei Kelautan, 10 formasi
  • Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi
  1. Pusat Tekonologi Produksi Pertanian, 4 formasi
  2. Pusat Teknologi Agroindustri, 3 formasi
  3. Pusat Teknologi Bioindustri, 8 formasi
  4. Pusat Teknologi Farmasi dan Medika, 5 formasi
  5. Balai Besar Teknologi Pati, 16 formasi
  6. Balai Bioteknologi, 9 formasi
  • Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material
  1. Pusat Teknologi Elektronika, 17 formasi
  2. Pusat Teknologi Sumber Daya Energi dan Industri Kimia, 3 formasi
  3. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi, 18 formasi
  4. Pusat Teknologi Material, 3 formasi
  5. Balai Besar Teknologi Konversi Energi, 8 formasi
  6. Balai Teknologi Bahan Bakar dan Rekayasa Desain, 3 formasi
  7. Balai Jaringan Informasi dan Komunikasi, 5 formasi
  8. Balai Teknologi Polimer, 3 formasi
  • Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa
  1. Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan, 7 formasi
  2. Pusat Teknologi Industri Permesinan, 5 formasi
  3. Pusat Teknologi Sistem dan Prasarana Transportasi, 8 formasi
  4. Pusat Teknologi Rekayasa Industri Maritim, 6 formasi
  5. Balai Besar Teknologi Aerodinamika, Aeroelastika, dan Aeroakustika, 6 formasi
  6. Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur, 9 formasi
  7. Balai Teknologi Mesin Perkakas, Produksi dan Otomasi, 5 formasi
  8. Balai Teknologi Termodinamika Motor dan Propulsi, 5 formasi
  9. Balai Teknologi Hidrodinamika, 4 formasi
  10. Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai, 5 formasi

Baca juga: Biar Tak Salah Upload Swafoto CPNS 2019, Ini Saran dari BKN

Adapun informasi mengenai jabatan dan alokasi formasi yang disediakan oleh CPNS 2019 di lingkungan BPPT dapat disimak melalui situs resmi BPPT, cpns.bppt.go.id.

Sementara, untuk tahapan seleksi pada CPNS 2019 BPPT di tahap awal, yakni Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Dilansir dari pengumuman Nomor: 15/SETAMA/P.UM/11/2019 tentang Seleksi CPNS BPPT Tahun 2019, untuk Sistem Administrasi, pelamar diminta verifikasi dokumen Persyaratan Unggah melalui laman https://sscasn.bkn.go.id.

Kemudian, untuk SKD nantinya menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 40 persen dari bobot total.

Selain itu, untuk pelamar jabatan fungsional SKB memiliki bobot lebih besar, yakni sebesar 60 persen dari bobot total yag terdiri dari:

  • Substansi Jabatan Fungsional Tertentu menggunakan CAT dengan bobot 50 persen dari bobot SKB
  • Psikotes dengan bobot 25 persen dari bobot SKB
  • Wawancara dengan bobot 25 persen dari bobot SKB.

Dari ramainya pendaftaran CPNS 2019, pihak BPPT mengimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk lain.

Tak hanya itu, proses seleksi CPNS 2019 BPPT juga tidak dipungut biaya.

Kemudian, keseluruhan data/dokumen pelaksanaan seleksi yang diberikan oleh pendaftar menjadi milik panitia.

Jika pelamar ada kesulitan terkait pelaksanaan seleksi CPNS 2019 BPPT dapat menghubungi call center (021) 316 9127 pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB.

Baca juga: Kemenag Buka 5.815 Formasi CPNS 2019, Ini Rinciannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com