Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Nyamuk Bertebaran saat Musim Hujan, Begini 5 Cara Membasminya

Kompas.com - 12/11/2019, 07:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim hujan yang tiba di bulan November ini membuat lingkungan sekitar mudah lembap.

Biasanya, area yang lembap menjadi tempat favorit nyamuk untuk berkembang biak.

Padahal, nyamuk bisa mendatangkan berbagai penyakit berbahaya bagi kita. Nah, agar kita terbebas dari hal ini, berikut cara mudah usir nyamuk:

1. Hindari genangan air

Semua jenis nyamuk selalu bertelur di genangan air. Jadi, langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah menyingkirkan genangan air.

Pakar nyamuk dan kutu, Ross Jundt menyarankan kita untuk membuang semua barang yang dapat menampung genanagan air, seperti tempat minum binatang, vas berisi air atau ember yang masih terdapat sisa-sisa air.

Baca juga: Gagal Total, Nyamuk yang Dimodifikasi agar Mandul Malah Beranak Pinak

"Telur nyamuk hanya butuh waktu delapan hingga 10 hari untuk berubah menjadi nyamuk dewasa," ucapnya.

Oleh karena itu, ia juga menyarankan kita untuk menganti bak penampungan air setiap hari.

2. Buang barang yang tidak penting

Tumpukan barang bekas hanya akan menjadi sarang nyamuk. Barang-barang bekas tak hanya menampung air, tetapi bisa menjadi lingkungan yang sempurna untuk perkembangbiakan nyamuk.

Jadi, segera buang barang-barang yang tak lagi terpakai atau daur ulang kembali menjadi benda-benda yang bermanfaat.

3. Bersihkan selokan dan saluran air

Saluran air dan selokan yang tertimbun kotoran bisa membuat air susah mengalir dan menjadi lingkungan yang sempurna untuk tempat perkembangbiakan nyamuk.

Oleh kerena itu, jangan malas untuk membersihkans aluran dan selokan air demi kebersihan lingkungan dan kesehatan diri kita.

4. Bersihkan kolam

Jika Anda memiliki kolam di dalam rumah, pastikan kolam tersebut selalu bersih dan bebas kotoran.

Nyamuk sangat suka lingkungan kotor dan tergenang air. Jadi, bersihkan filter kolam sesering mungkin untuk mencegah nyamuk bertelur.

Untuk air yang menumpuk di kolam ikan atau parit, gunakan dunk (perangkap) nyamuk agar larva nyamuk mati.

Dunk nyamuk sangat ampuh membasmi jentik-jentik nyamuk tanpa membahaykan binatang lainnya.

5. Gunakan kapur barus

Salah satu cara terbaik untuk menyingkirkan nyamuk di musim hujan adalah dengan memanfaatkan kapur barus atau kamper.

Kamper sangat bermanfaat untuk mengusir nyamuk. Caranya, kita cukup meletakan kamper tersebut di beberapa sudut rumah.

Tempatkan kamper di ruangan yang biasa disinggahi nyamuk dan biarkan ruangan tertutup selama beberapa menit. Cara itu akan membuat ruangan tersebut terbebas dari nyamuk.

Baca juga: Agar Anak Aman Bermain tanpa Gigitan Nyamuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com