Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanum Rais, Baru di Panggung Politik, Terganjal Cuitan soal Wiranto, dan Pesan dari Dosen UGM...

Kompas.com - 14/10/2019, 16:31 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Nama putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, menjadi sorotan publik ketika akhir tahun lalu, ia turut mengomentari kasus Ratna Sarumpaet.

Kini, nama Hanum kembali menjadi perhatian setelah dilaporkan atas dugaan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) karena cuitannya soal penusukan Menko Polhukam Wiranto.

Di panggung politik, ia terbilang baru. Hanum baru mencoba peruntungannya di dunia politik pada Pemilu 2019 dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi DI Yogyakarta.

Ia terpilih sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan VI DIY (Sleman).

Dari jurnalis, penulis, merambah politik

Hanum yang berlatar belakang pendidikan sebagai dokter gigi, pernah menjadi jurnalis dan dikenal aktif sebagai penulis.

Kemudian, ia merambah dunia politik melanjutkan sepak terjang sang ayah.

Ia mengawalinya dengan maju dalam pemilihan legislatif DI Yogyakarta pada Pemilu 2019 dari Partai Amanat Nasional.

Berbekal segala kemampuan dan potensi yang dimilikinya, termasuk dengan membawa nama besar sang ayah, Hanum berhasil mendapatkan satu kursi di DPRD DIY yang mewakili Daerah Pemilihan Sleman.

Pada periode ini, ia berhasil duduk di DPRD DIY bersama satu saudaranya bernama Ahmad Baihaqy Rais yang maju dari partai yang sama, mewakili Dapil Kulon Progo.

Baca juga: Lebihi Target Perolehan Suara, Hanum Rais Optimistis Lolos ke Parlemen

Sementara, 2 saudaranya yang lain, Ahmad Hanafi Rais dan Ahmad Mumtaz Rais, melaju ke Senayan menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.

Masing-masing mewakili daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Terganjal cuitan

Belum lama menjabat posisi barunya di DPRD Yogyakarta, penulis buku Sarahza ini menuai kontroversi akibat cuitannya di Twitter @hanumrais menyoal kasus penusukan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Wiranto.

Meski tidak secara gamblang menyebut nama Wiranto, namun dalam twit yang dibuat pada Jumat (11/10/2019) itu, banyak yang menganggap bahwa cuitannya merujuk pada kasus penusukan Wiranto.

Berikut isi cuitan Hanum Rais:

Settingan agar dana deradikalisasi terus mengucur. Dia caper. Krn tdk bakal dipakai lg. Play victim. Mudah dibaca sbg plot. Diatas berbagai opini yg beredar terkait berita hits siang ini. Tdk banyak yg benar2 serius kenanggapi. Mgkn krn terlalu banyak hoax-framing yg selama ini terjadi," demikian tulis Hanum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com