Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Universitas Oxford, Universitas Terbaik Nomor Satu Dunia Versi THE

Kompas.com - 19/09/2019, 17:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Universitas Oxford di Inggris menempati peringkat pertama universitas terbaik di dunia menurut The World University Ranking.

Universitas ini memang salah satu universitas bergengsi di dunia.

Sejumlah tokoh terkenal dunia seperti Bill Clinton, Aung San Suu Kyi tercatat pernah bersekolah di tempat ini. 

Profil Universias Oxford

Sejarah panjang mewarnai perjalanan Universitas Oxford.

Mengutip situs resmi Universitas Oxford, ox.ac.uk, proses pengajaran di Oxford telah berlangsung pada tahun 1096 dan berkembang pesat sejak 1167.

Universitas Oxford merupakan universitas tertua di dunia yang menggunakan bahasa Inggris dan merupakan universitas nomor dua tertua di dunia.

Universitas ini memiliki sistem perpustakaan terbesar yang ada di Inggris.

Dari 44 perguruan tinggi yang ada, Oxford memiliki lebih dari 100 perpustakaan.

Sebutan “Kota Puncak Mimpi” diberikan seorang penyair Victoria, Matthew Arnold kepada Oxford.

Baca juga: Ingin Kuliah di Eropa? Berikut 10 Universitas Terbaik Eropa Versi THE

Alasannya, kota ini memiliki populasi anak muda terbanyak dibandingkan kota mana pun di Inggris dan Wales karena keberadaan Universitas Oxford.

Tak hanya mahasiswa dari Inggris, di Universitas Oxford, dari sekitar 22.000 mahasiswa, mahasiswa asing mencapai lebih dari 40 persen.

Sejak pertama kali menerima mahasiswa asingnya sekitar tahun 1190, globalisasi memang menjadi salah satu ciri khas Oxford. 

Kini laju globalisas di Universitas Oxford terus meningkat selama beberapa dekade terakhir yang membuat universitas ini memiliki karakter internasional yang kuat.

Sekitar 120 ribu peraih medali olimpiade, dan 26 pemenang Nobel juga tercatat sebagai lolosan Universitas Oxford.

Tak hanya mahasiswanya, sekitar 48 persesn staf akademik juga berasal dari berbagai negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com