Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Fathu Mekkah: Penyebab, Kronologi, dan Akhir

Kompas.com - 06/04/2024, 21:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fathu Makkah artinya pembebasan Kota Mekkah.

Fathu Makkah atau Fathu Mekkah merupakan peristiwa pembebasan Kota Mekkah oleh umat Islam dari kaum Quraisy.

Peristiwa Fathu Makkah terjadi pada bulan Ramadan 8 Hijriah atau tahun 630 Masehi.

Salah satu hal yang menyebabkan terjadinya peristiwa Fathu Makkah adalah pelanggaran Perjanjian Hudaibiyah oleh kaum Quraisy.

Peristiwa Fathu Makkah berakhir dengan damai tanpa pertumpahan darah, karena kaum Quraisy menyerah.

Nabi Muhammad SAW kemudian membersihkan kurang lebih 360 berhala dan menghapus gambar-gambar yang ada pada Kakbah.

Baca juga: Kapan Terjadinya Fathu Mekkah?

Latar belakang Fathu Mekkah

Penyebab terjadinya Fathu Makkah adalah pelanggaran Perjanjian Hudaibiyah oleh Bani Bakr, salah satu kabilah kaum Quraisy.

Perjanjian Hudaibiyah yang disepakati pada tahun 6 Hijriah berisi kesepakatan gencatan senjata selama 10 tahun antara kaum Quraisy dengan umat Muslim.

Dalam perjanjian dijelaskan bahwa apabila setiap kabilah ingin bersekutu dengan kaum Quraisy atau Muslim, maka tidak boleh dihalang-halangi oleh salah satu pihak yang bersepakat.

Tidak lama setelah Perjanjian Hudaibiyah dibuat, Bani Khuza’ah menyatakan bergabung dengan Nabi Muhammad SAW.

Bani Bakr kemudian menyerang dan membantai Bani Khuza'ah.

Setelah itu, Bani Khuza’ah melapor kepada Nabi Muhammad untuk meminta bantuan pasukan.

Nabi Muhammad tidak segera mengiyakan, tetapi meminta Bani Khuza’ah menunggu waktu yang tepat.

Baca juga: Hikmah Fathu Mekkah

Kendati demikian, Nabi Muhammad tidak tinggal diam dan mengirimkan perwakilan damai kepada pemimpin Quraisy dengan membawa sejumlah tawaran, di antaranya:

  • Nabi meminta kaum Quraisy untuk membayar ganti rugi terhadap korban dari Bani Khuza’ah.
  • Kaum Quraisy harus menghentikan pesekutuan mereka dengan Bani Bakr
  • Kaum Quraisy harus menyatakan pembatalan Perjanjian Hudaibiyah

Kaum Quraisy memilih tawaran ketiga, sehingga Nabi Muhammad dan kaum Muslim menyiapkan pasukan untuk menyerbu kaum Quraisy di Mekkah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com