Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pembunuhan Julius Caesar

Kompas.com - 23/03/2024, 09:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gaius Julius Caesar adalah pemimpin militer dan politikus Romawi yang lahir pada 13 Juli 100 SM.

Namanya masih dikenal masyarakat dunia di era sekarang, yakni sebagai pencipta Kalender Julian, sistem penanggalan yang hingga kini digunakan oleh sebagian Gereja Ortodoks.

Semasa hidup, Julius Caesar dikenal sebagai petarung andal yang mengaku telah membunuh hampir 2 juta orang dalam 50 pertempuran.

Julius Caesar juga memenangkan perang saudara yang membuatnya menjadi salah satu penguasa terhebat dan terkenal di Romawi.

Oleh rakyat Romawi, ia dipuji sebagai pahlawan karena selalu memperoleh kemenangan dalam perang dan melakukan reformasi besar-besaran untuk menyejahterakan masyarakat.

Meski dicintai oleh warga Roma dan kemampuannya memimpin serta penguasaannya di dunia militer tidak pernah diragukan, arogansi Julius Caesar menimbulkan kekhawatiran di kalangan senator Romawi.

Terlebih, setelah ia diangkat menjadi diktator seumur hidup pada Februari 44 SM. Berangkat dari kekhawatiran bahwa Roma berada di bawah kendali seorang calon tiran, lahirlah rencana pembunuhan yang membuat akhir hidup Julius Caesar sangat tragis.

Berikut ini kisah pembunuhan Julius Caesar yang ditusuk sebanyak 23 kali.

Baca juga: Perbedaan Kalender Julian dan Gregorian

Siapa yang membunuh Julius Caesar?

Pengangkatan Julius Caesar sebagai diktator seumur hidup membuat sejumlah senator Romawi dan musuh-musuhnya menganggap Republik Romawi sudah tidak ada lagi.

Kebencian di antara teman dan musuh Julius Caesar yang kian hari kian membesar, melahirkan konspirasi pembunuhannya.

Mereka menganggap Julius Caesar telah berbuat sewenang-wenang karena sering melanggar undang-undang, termasuk pengukuhannya sebagai diktator seumur hidup, yang mengubah Republik Romawi menjadi monarki absolut.

Para konspirator tidak hanya merencanakan penggulingan Julius Caesar, tetapi membunuhnya untuk menyelamatkan Republik Romawi dari calon tiran.

Secara individu, alasan para konspirator ingin menyingkirkan Julius Caesar sebenarnya berbeda-beda.

Namun pada intinya, mereka percaya bahwa keselamatan Republik Romawi bergantung pada kematian Caesar.

Baca juga: Gladiator, Petarung Era Romawi Kuno

Dua tokoh utama di balik pembunuhan Julius Caesar adalah Gaius Cassius Longinus dan saudara iparnya, Marcus Junius Brutus, yang tidak lain adalah putra dari gundik Caesar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com