Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pasar Pertama Umat Islam

Kompas.com - 01/02/2024, 14:00 WIB
Endang Mulyani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Pasar Sugul Anshar atau Pasar Anshar merupakan pasar pertama umat Islam.

Pasar tersebut didirikan oleh sahabat Nabi, Abdurrahman bin Auff, atas petunjuk dari Rasulullah SAW.

Pasar ini memiliki luas yang hampir sama dengan Masjid Nabawi, serta diatur sepenuhnya dengan syariat Islam.

Pedagang yang berjualan tidak dikenakan pajak, sewa, dan biaya apa pun, sehingga semua orang diperlakukan dengan adil.

Baca juga: Konstatinopel: Perebutan Pasar Rempah Terbesar Eropa oleh Turki Usmani

Sejarah berdiri

Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW pada 622 M.

Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, kerajaan Islam berkembang hingga menyebar ke seluruh dunia.

Kebehasilan penyebaran Islam tidak terlepas dari dukungan ekonomi, politik, dan budaya yang dibawa agama ini.

Dalam bidang ekonomi, Islam memberian sumbangan sangat besar pada awal berdirinya negara Islam di Madinah.

Baca juga: Alasan Nabi Muhammad Hijrah ke Madinah

Segera setelah negara didirikan, Nabi Muhammad langsung membangun Masjid Nabawi sebagai pusat aktivitas umat Islam.

Setelah membangun Masjid Nabawi, Rasulullah kemudian mendirikan pasar yang diberi nama Sugul Anshar atau Pasar Anshar.

Sebetulnya, pada saat itu, sudah ada Pasar Yahudi, yaitu Pasar Qainuqaq, yang tidak jauh dari lokasi Pasar Anshar.

Namun, umat Islam dipersulit untuk memasuki Pasar Yahudi, sehingga Rasulullah mendirikan pasar sendiri untuk umat muslim.

Selain itu, Pasar Qainuqaq didominasi oleh kaum Yahudi yang mengamalkan sistem riba dan bertentangan dengan syariat Islam.

Selain kedua alasan di atas, Nabi Muhammad juga menyadari bahwa Islam memang memerlukan pasar sendiri.

Sistem pasar Islam

Tata cara mengelola pasar 100 persen menggunakan syariat Islam dan diawasi langsung oleh Rasulullah.

Baca juga: Berapa Lama Rasulullah Berdakwah di Madinah?

Hadirnya Pasar Islam di bawah pengawasan Rasulullah SAW telah membawa perekonomian umat Islam semakin maju. Umat Islam pun menjadi lebih sejahtera secara ekonomi.

Keberhasilan dan kemajuan Pasar Anshar menyebabkan Pasar Qainuqaq yang dulunya menjadi kebanggaan Yahudi menjadi sepi dan akhirnya tutup.

Pasar Anshar telah memberikan contoh model pasar Islam yang sesuai syariah.

Referensi:

  • Adiwarman A. Karim. (2004). Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Edisi 3, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  • Hadhari, I. I. (2016). Pasar Islam (Kajian Al-Quran dan Sunnah Rasulullah Saw). Al-Risalah: Forum Kajian Hukum dan Sosial Kemasyarakatan, 16(1), 131-149.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com