Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Brahmana: Isi, Tokoh, Bukti Sejarah, Kelebihan, dan Kelemahan

Kompas.com - 16/01/2024, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Indonesia merupakan salah satu wilayah yang terpengaruh oleh kebudayaan Hindu-Buddha sejak awal Masehi.

Berdasarkan catatan sejarah, Hindu-Buddha masuk ke Indonesia pada sekitar abad ke-4 atau ke-5.

Ada banyak teori yang menjelaskan tentang awal mula agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia.

Teori yang menempatkan bangsa India sebagai pemegang peranan aktif dalam proses masuknya pengaruh agama Hindu-Buddha di Indonesia yaitu Teori Brahmana.

Berikut ini akan dipaparkan mengenai isi dari Teori Brahmana beserta tokoh, bukti sejarah, kelebihan, dan kelemahannya.

Baca juga: Teori Waisya: Tokoh, Bukti Sejarah, Kelebihan, dan Kelemahan

Isi dan tokoh Teori Brahmana

Teori Brahmana dikemukakan oleh JC van Leur. Isi teori ini menyatakan bahwa masuknya agama dan kebudayaan Hindu ke Indonesia dibawa oleh kaum Brahmana, yakni golongan yang menguasai ajaran, adat, pengetahuan, dan keagamaan Hindu.

Para pendukung teori masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia ini meyakini bahwa golongan Brahmana yang berperan menyebarkan agama Hindu, karena mereka memang memiliki pengetahuan yang dalam mengenai kitab suci Weda.

Diperkirakan, para Brahmana di India mendapat undangan dari penguasa di Indonesia untuk memimpin upacara keagamaan, mengajarkan ilmu pengetahuan dan agama, serta menobatkannya sebagai raja.

Dari situlah, para penguasa menjadi raja dan memeluk agama Hindu, agar memperoleh penetapan sebagai kasta Ksatria melalui upacara yang harus diselenggarakan oleh seorang Brahmana.

Salah satu bukti dari Teori Brahmana adalah prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Indonesia yang ditulis dalam bahasa Sanskerta.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Teori Brahmana

Kelebihan Teori Brahmana

Sebagaimana teori-teori lain, terdapat kelebihan dan kelemahan Teori Brahmana.

Salah satu kelebihan dari Teori Brahmana adalah, kaum Brahmana merupakan golongan yang paling tahu dan paham terkait ajaran agama Hindu. Penyebaran ajaran Hindu dapat dikatakan sebagai tugasnya.

Kekuatan Teori Brahmana juga berdasarkan temuan prasasti di Indonesia, yang ditulis menggunakan bahasa Sanskerta dan sama dengan bahasa yang digunakan di India.

Bahasa Sansekerta merupakan bahasa kelas tinggi dalam kebudayaan Hindu dan tidak semua orang mampu membaca atau menuliskannya.

Karena hanya golongan Brahmana yang menguasai bahasa Sanskerta, sehingga golongan inilah yang kemungkinan besar menyebarkan agama Hindu di Indonesia.

Baca juga: Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara

Kelemahan Teori Brahmana

Selain bukti keakuratannya, ada juga yang membantah bahwa teori Brahmana tidak pas jika direlevansikan dengan penyebaran agama Hindu di Indonesia.

Hal itu berkaitan dengan ajaran Hindu kuno yang menyebut bahwa kaum Brahmana dilarang untuk menyeberangi lautan dan meninggalkan tanah airnya.

Apabila hal itu terjadi, maka mereka akan kehilangan hak atas kastanya sebagai seorang Brahmana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com