Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persyaratan Topik Penelitian Sejarah

Kompas.com - 25/10/2023, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahap pertama dalam penelitian sejarah adalah pemilihan topik. 

Adapun dasar yang harus dimiliki peneliti dalam memilih topik adalah kedekatan emosional dan kedekatan intelektual.

Kedekatan emosional berarti topik yang dipilih harus disenangi. Sementara itu, kedekatan intelektual berarti peneliti harus menguasai topik yang dipilih.

Namun, sebelum memutuskan topik apa yang akan dipilih, ada beberapa syarat yang harus lebih dulu dipenuhi.

Lantas, apa saja persyaratan topik penelitian sejarah?

Syarat topik penelitian sejarah

Syarat-syarat topik penelitian yang perlu diperhatikan oleh peneliti sejarah adalah:

  • Orisinal
  • Bernilai
  • Unik
  • Kesatuan
  • Praktis

Orisinal

Syarat topik penelitian sejarah yang pertama adalah orisinal.

Artinya, topik yang dipilih sejarawan topik yang memuat upaya atau cara pembuktian yang sifatnya baru untuk mengungkap peristiwa sama.

Bernilai

Maksud dari bernilai adalah topik yang diteliti harus bersifat penting dan memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan juga bagi kehidupan masyarakat.

Baca juga: Maksud Interpretasi dalam Metode Penulisan Sejarah

Unik

Unik berarti topik yang dipilih sejarawan dapat menarik perhatian dan menimbulkan rasa ingin tahu para pembaca untuk membaca hasil penelitian sejarah.

Kesatuan

Kesatuan juga merupakan salah satu syarat topik penelitian sejarah, artinya topik yang dipilih sejarawan memiliki satu kesatuan ide atau keterkaitan dengan peristiwa lain.

Baca juga: Tahap Penelitian Sejarah Menurut Kuntowijoyo

Praktis

Praktis berarti data penelitian yang dibutuhkan sesuai dengan batas kemampuan peneliti.

Syarat ini juga acap kali disebut sebagai obtainable data, artinya data-data yang dibutuhkan mudah didapat serta memadai atau cukup untuk dijadikan sebagai bahan penelitian.

Setelah persyaratan terpenuhi, peneliti sejarah harus melihat pada sumber-sumber yang akan digunakan.

Sebab, persyaratan topik penelitian sejarah masih berkaitan dengan sumber-sumbernya.

Jika topik yang ditentukan sudah menarik, tetapi sumber-sumbernya tidak dapat diperoleh, maka topik tersebut tidak dapat diteliti.

Oleh sebab itu, para peneliti sejarah harus memiliki wawasan luas mengenai sumber yang digunakan, terutama sumber tertulis.

 

Referensi:

  • Widi, Restu Kartiko. (2018). Menggelorakan Penelitian: Pengenalan dan Penuntun Pelaksanaan Penelitian. Yogyakarta: Deepublish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com