Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa itu Kelompok Hamas?

Kompas.com - 14/10/2023, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Secara harfiah, Hamas adalah sebuah akronim dari organisasi politik dan militer yang bernama lengkap Harakah al-Muqawamah al-Islamiyyah.

Sederhananya, Hamas adalah sebuah partai politik di Palestina yang didirikan pada 1987.

Kelompok Hamas diketahui telah memerintah lebih dari dua juta warga Palestina di Jalur Gaza.

Akan tetapi, kelompok Hamas lebih terkenal karena perlawanan bersenjatanya terhadap Israel.

Pada Sabtu (7/10/2023), kelompok Hamas melancarkan serangan mendadak besar-besaran di Israel Selatan.

Lantas, siapa sebenarnya kelompok Hamas?

Baca juga: Sejarah Jalur Gaza, Medan Tempur Israel dan Palestina

Sejarah terbentuknya Hamas

Hamas didirikan oleh Sheikh Ahmed Yassin, seorang ulama Palestina yang menjadi aktivis di cabang lokal Ikhwanul Muslimin.

Yassin mendirikan Hamas sebagai sayap politik Ikhwanul Muslimin di Gaza pada Desember 1987, setelah pecahnya perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur.

Secara garis besar, tujuan pembentukan Hamas adalah memerdekakan Palestina dan melawan proyek Zionis.

Menurut Hamas, Palestina tidak berhak dijajah sedikit pun. Selain itu, Hamas juga mendukung pendirian negara berdaulat Palestina berdasarkan batas wilayah tahun 1967.

Untuk mencapai tujuan itu, Hamas bersedia mengerahkan berbagai cara, termasuk perlawanan bersenjata.

Sejak pemilihan umum tahun 2006, Hamas telah berhasil menguasai 74 kursi dari 132 DPE Palestina.

Secara teori, Hamas telah menjadi partai pemerintah, tetapi tidak mendapat dukungan dari negara internasional.

Artinya, Hamas memerintah di Jalur Gaza secara de facto. 

Siapa pemimpin Hamas?

Hamas memiliki sejumlah badan kepemimpinan yang menjalankan berbagai fungsi politik, militer, dan sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com