Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Menemukan Jalur ke Asia Melalui Samudra Pasifik?

Kompas.com - 10/10/2023, 20:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Portugis dan Spanyol adalah dua bangsa Eropa yang menjadi pelopor penjelajahan samudra.

Karena sempat terjadi perseteruan antara dua negara tersebut, lahirlah Perjanjian Tordesillas pada 7 Juni 1494, di mana Portugis dan Spanyol sepakat membagi dunia menjadi dua bagian dengan garis demarkasi/khayal yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan.

Daerah di sisi barat garis adalah kekuasaan Spanyol, sementara Portugis di sisi timur.

Oleh karena itu, dalam menjelajah samudra untuk menemukan Asia, yang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah, bangsa Spanyol pergi ke arah barat menuju Samudra Atlantik, kemudian Samudra Pasifik.

Tokoh yang memimpin ekspedisi untuk menemukan jalur menuju Asia melalui Samudra Pasifik adalah Fernando de Magelhaens atau Ferdinand Magellan.

Baca juga: Fernando de Magelhaens: Biografi dan Rute Pelayaran

Rute pelayaran Ferdinand Magelhaens

Fernando de Magelhaens atau sering disebut sebagai Ferdinand Magellan, adalah seorang penjelajah berkebangsaan Portugis yang justru terkenal setelah berlayar atas nama Spanyol.

Ia sempat ikut ekspedisi bangsa Portugis melalui jalur timur hingga sampai ke Malaka pada 1511.

Pada 1517, Magelhaens mengemukakan keinginannya kepada Raja Manuel I dari Portugal untuk memimpin ekspedisi ke pulau rempah-rempah, tetapi ditolak.

Penolakan itu membuatnya mengalihkan pandangan ke Raja Charles I dari Spanyol, yang tertarik dengan rencananya.

Raja Charles I tertarik dengan rute barat yang diajukan Magelhaens, yang diklaim akan membuat Spanyol dapat mengklaim kepulauan rempah-rempah lebih dulu daripada Portugal.

Pada 20 September 1519, Fernando de Magelhaens beserta lima kapal pemberian raja Spanyol (San Antonio, Concepcion, Victoria, Santiago, Trinidad) bertolak dari Spanyol menuju ke barat, melewati Samudra Atlantik.

Setelah dua bulan berlayar, ekspedisi Magelhaens telah melewati Brasil, Argentina, dan memasuki samudra yang sangat tenang, yang kemudian dinamai Pasifik.

Baca juga: Tokoh-tokoh Penjelajahan Samudra dari Spanyol

Pada awalnya, awak kapal Magelhaens merasa senang karena berhasil lolos dari ganasnya Samudra Atlantik.

Akan tetapi, rintangan di Samudra Pasifik ternyata lebih menakutkan, karena begitu luas dan seolah tidak berujung.

Ekspedisi Magelhaens pun mulai kehabisan perbekalan dan banyak yang sakit karena mengonsumsi makanan yang tidak layak.

Pada Maret 1520, armada Magelhaens akhirnya melihat daratan, yakni Kepulauan Filipina, dan ditolong oleh penduduknya.

Secara garis besar, rute pelayaran Ferdinand Magelhaens adalah Spanyol - Samudra Atlantik - pantai timur Benua Amerika - selat di ujung selatan Benua Amerika (kemudian dinamai Selat Magellan) - Samudra Pasifik - Kepulauan Massava (Filipina).

Ferdinand Magelhaens diakui sebagai orang pertama yang menemukan jalur ke Asia melalui Samudra Pasifik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com