Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Jose Rizal Membentuk Liga Filipina?

Kompas.com - 19/09/2023, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Jose Rizal adalah seorang dokter dan penulis yang menjadi pahlawan kebanggan Filipina pada masa penjajahan Spanyol.

Melalui tulisan-tulisannya, Rizal menyadarkan rakyat Filipina untuk meraih kemerdekaannya dari Spanyol.

Salah satu kontribusi Jose Rizal dalam gerakan menentang kolonialisme Spanyol di Filipina adalah mendirikan Liga Filipina.

Mengapa Jose Rizal membentuk Liga Filipina?

Baca juga: Katipunan, Gerakan Perlawanan Rakyat Filipina terhadap Spanyol

Tujuan dibentuknya Liga Filipina

Jose Rizal membentuk Liga Filipina pada 1892, ketika baru saja kembali dari Eropa.

Semasa di Eropa, Jose Rizal aktif menyuarakan kritik terhadap pemerintah kolonial Spanyol melalui buku-bukunya, Noli Me Tangere (Jangan Menyinggung Saya) yang terbit pada 1887 dan El Filibusterismo (Pemerintahan Keserakahan) yang terbit pada 1891.

Jose Rizal mengadvokasi reformasi agar rakyat Filipina mendapat perlakuan yang sama tanpa didiskriminasi, membatasi kekuasaan para biarawan Spanyol, dan adanya perwakilan Filipina di Parlemen Spanyol.

Meski tidak secara langsung menyerukan kemerdekaan Filipina, apa yang dilakukan Jose Rizal menyadarkan rakyat Filipina untuk meraih kemerdekaannya dari Spanyol.

Karena itu, sekembalinya ke Filipina pada 1892, Rizal telah dinyatakan sebagai musuh negara oleh pemerintah Spanyol dan diasingkan.

Sebelum diasingkan, Jose Rizal sempat membentuk Liga Filipina.

Baca juga: Front Pembebasan Nasional Moro, Organisasi Muslim di Filipina

Liga Filipina adalah sebuah perkumpulan rahasia yang didirikan di rumah Doroteo Ongjunco di Jalan Ilaya, Tondo, Manila, pada 3 Juli 1892.

Jose Rizal membentuk Liga Filipina agar dapat melibatkan rakyat secara langsung dalam gerakan reformasi.

Liga Filipina menjadi semacam swadaya masyarakat yang menyalurkan dana beasiswa, memberi bantuan hukum, meminjamkan modal, dan mendirikan koperasi.

Gerakan liga ini menjadi ancaman bagi pihak berwenang Spanyol, sehingga mereka menangkap Rizal tidak lama setelah pembentukan liga.

Rizal kemudian diasingkan ke Dapitan di Pulau Mindanao.

Selama Rizal diasingkan, Liga Filipina tidak lagi aktif dan pada akhirnya direorganisasi oleh Andres Bonifacio, pendiri Katipunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com