Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Dharmasala Dieng: Sejarah dan Fungsinya

Kompas.com - 03/07/2023, 17:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Kawasan dataran tinggi Dieng terkenal akan keindahan alam serta situs-situs bersejarah dari masa Hindu-Buddha.

Situs bersejarah di kawasan ini tidak hanya terdiri dari bangunan-bangunan candi, tetapi juga Dharmasala.

Dharmasala merupakan bangunan seperti pendapa yang didirikan oleh masyarakat kuno untuk kegiatan keagamaan.

Sebaran Dharmasala di kawasan percandian Dieng cukup banyak, tetapi saat ini hanya menyisakan struktur-struktur fondasi batu saja.

Baca juga: Candi Setyaki Dieng: Sejarah dan Reliefnya

Sejarah Situs Dharmasala Dieng

Situs Dharmasala berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Lokasinya ini berdekatan dengan kelompok Candi Arjuna.

Sejak ditemukan pada 2013, Situs Dharmasala Dieng telah beberapa kali digali dan dipugar.

Akan tetapi, informasi kesejarahan yang didapatkan mengenai situs ini masih sangat minim.

Melansir laman Kemdikbud, di Situs Dharmasala Dieng terdapat fondasi dan umpak-umpak (alas tiang bangunan) dari batu.

Pada masa lalu, Dharmasala berupa bangunan seperti pendapa yang dibiarkan tanpa dinding dan memiliki alas serta tiang dari kayu.

Jumlah tiang kayu pada Dharmasala bervariasi, tergantung banyaknya umpak. Adapun atapnya juga terbuat dari kayu dan umumnya berbentuk limasan.

Karena kayu adalah material yang mudah lapuk, saat ini yang tersisa hanya fondasinya saja.

Di Situs Dharmasala Dieng juga ditemukan sumur yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Baca juga: 8 Candi di Kompleks Percandian Dieng

Fungsi Situs Dharmasala Dieng

Istilah Dharmasala berasal dari Bahasa Sanskerta, yakni dharma yang berarti ajaran atau hukum, dan sala yang berarti tempat.

Menukil situs resmi Kemdikbud, Dharmasala juga banyak ditemukan di India, yang merupakan tempat asal candi-candi.

Fungsi Dharmasala adalah sebagai tempat istirahat bagi para pengunjung yang hendak beribadah atau menggelar kegiatan keagamaan di candi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com