Media yang Digunakan untuk Menulis pada Zaman Prasejarah dan Sejarah

KOMPAS.com - Zaman prasejarah adalah masa ketika manusia masih belum mengenal adanya tulisan.

Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa manusia purba belum bisa berkomunikasi menggunakan teknologi canggih seperti saat ini.

Kendati demikian, bukan berarti pada zaman prasejarah tidak ada media yang digunakan untuk menyampaikan pesan.

Lebih lanjut, setelah zaman prasejarah berakhir, dimulailah periode zaman sejarah. Zaman sejarah adalah zaman di mana manusia sudah mengenal tulisan.

Pada masa ini, kehidupan manusia sudah jauh lebih modern, termasuk media komunikasinya.

Lantas, apa media yang digunakan untuk menulis pada zaman prasejarah dan zaman sejarah?

Baca juga: Bentuk Komunikasi Zaman Prasejarah

Zaman prasejarah

Daun lontar

Pada zaman prasejarah, manusia purba hidup dengan cara nomaden, yaitu berpindah-pindah tempat.

Alhasil, manusia purba belum memiliki tempat tinggal yang tetap.

Kondisi ini pun mendorong manusia purba merekayasa bagaimana cara menyampaikan pesan agar kehadiran mereka dapat diterima oleh kerabatnya.

Salah satu media yang mereka gunakan untuk menulis adalah daun lontar.

Daun lontar biasa digunakan sebagai bahan kerajinan dan naskah.

Kebiasaan menulis di daun lontar juga dilakukan pada sejak zaman Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Majapahit, Sriwijaya, Pajajaran, dan Mataram.

Sebelum digunakan untuk menulis, daun lontar akan dikeringkan terlebih dahulu.

Pada daerah-daerah seperti Jawa, Bali, dan Madura, menggunakan daun lontar sebagai media tulis merupakan hal yang lumrah ditemui.

Sebab, tulisan yang ada pada daun lontar akan tahan lebih lama dan dapat diabadikan.