KOMPAS.com - Stetoskop adalah alat pemeriksaan keseluruhan suara dalam tubuh.
Dokter menggunakan stetoskop untuk mengecek denyut jantung pasien.
Stetoskop berbentuk tali lentur segitiga dengan alat pendeteksi di ujungnya dan dua piranti bantu dengar di bagian lainnya.
Sebelum penemuan stetoskop, dokter biasanya melakukan auskultasi yakni mendengarkan seluruh suara dalam tubuh pasien.
Pada auskultasi, dokter menempelkan telinganya ke bagian tubuh pasien.
Baca juga: Awal Mula Stetoskop, Tercipta demi Kesopanan saat Periksa Dada Pasien
Stetoskop
Laman sumber literatur Kompas.com edisi 5 November 2020 menyebut bahwa Dokter Rene Laenec adalah penemu stetoskop.
Muasal penemuan stetoskop itu ada pada 1816 di Paris, Prancis.
Dokter Rene Laenec mendapat inspirasi dari gegara seorang pasien perempuan yang kena penyakit jantung.
Pasien ini juga memiliki kelebihan berat badan.
Alhasil, Dokter Rene Laenec mengalami kendala melakukan auskultasi ke bagian dada pasiennya itu.
Rene Laenec kemudian membuat gulungan kertas yang ujungnya ditempelkan ke dada pasien.
Sementara, pada bagian ujung gulungan kertas lainnya, Rene Laenec pun mendengarkan detak jantung pasien perempuannya itu.
Gulungan kertas itu adalah stetoskop generasi pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya