KOMPAS.com - Prasasti Kawali I atau yang disebut juga Prasasti Astana Gede adalah prasasti yang ditemukan di daerah Kabuyutan Kawali, Ciamis, Jawa Barat.
Meskipun tidak berisi candrasangkala, Prasasti Kawali I diperkirakan berasal dari paruh kedua abad ke-14 berdasarkan nama raja.
Prasasti Kawali I dituliskan pada sebuah batu alam berukuran 125 cm x 120 cm x 46 cm x 57 cm dengan tebal antara 10-17 cm.
Prasasti ini ditulis dalam aksara dan Bahasa Sunda Kuno.
Tulisan pada bagian atas batu terdiri dari 10 baris, sedangkan tulisan selanjutnya ditulis pada keempat sisinya masing-masing satu baris.
Lantas, apa isi Prasasti Kawali I?
Baca juga: Aksara Sunda: Sejarah dan Jumlahnya
Berdasarkan dari naskah Carita Parahyangan dan Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara, Prasasti Kawali I merupakan sakakala atau tugu peringatan untuk mengenang masa kejayaan Prabu Niskala Wastu Kancana.
Prabu Niskala Wastu Kancana adalah penguasa Sunda yang bertahta di Kawali antara tahun 1371 hingga 1475.
Adapun isi dari Prasasti Kawali I adalah:
Teks di bagian muka:
Teks di bagian tepi tebal:
Baca juga: Meninggalnya Prabu Dandhang Gendhis atau Kertajaya
Artinya:
Teks di bagian muka:
Inilah jejak (tapak) (di) Kawali (dari) tapa dia Yang Mulia Prabu Raja Wastu (yang) mendirikan pertahanan (bertahta di) Kawali, yang telah memperindah kedaton Surawisesa, yang membuat parit pertahanan di sekeliling wilayah kerajaan, yang memakmurkan seluruh pemukiman. Kepada yang akan datang, hendaknya menerapkan keselamatan sebagai landasan kemenangan hidup di dunia.
Teks di bagian tepi tebal:
Jangan dimusnahkan!
Jangan semena-mena!
Ia dihormati, ia tetap.
Ia menginjak, ia roboh.
Referensi: