Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Rafflesia, Cuma Thomas Stamford Raffles Tercatat sebagai Penemu

Kompas.com - 11/03/2023, 12:34 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Bunga Rafflesia tergolong dalam Puspa Langka di Indonesia.

Berbagai catatan menunjukkan bahwa bunga rafflesia pada 1818 di Bengkulu, ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles, pimpinan penjajah Inggris.

Laman milik Kompas Gramedia (KG), grid.id edisi 10 Januari 2018 memberikan informasi bahwa bunga rafflesia yang ditemukan Thomas Stamford Raffles adalah jenis raflesia arnoldii.

Kendati demikian, bunga rafflesia di Indonesia sesungguhnya ada lebih dari lima jenis.

Total, di seluruh dunia, ada 27 jenis rafflesia.

Jenis-jenis rafflesia itu, di samping rafflesia arnoldii, adalah rafflesia patma, rafflesia haseltii, rafflesia gadutensis, rafflesia begkuluensis, serta rafflesia kemumu.

Baca juga: Bunga Rafflesia Berkelopak 6 Mekar di Seluma Bengkulu

Pada prinsipnya, seluruh jenis rafflesia adalah parasit.

Biji bunga itu menempel pada pohon inang untuk kemudian berkembang dan menghisap sari makanan dari pohon inang.

Rafflesia

Thomas Stamford Raffles (1781-1826) Thomas Stamford Raffles (1781-1826)

Sebelum Thomas Stamford Raffles dan Dr. Joseph Arnold menemukan jenis rafflesia arnoldi, ada sosok bernama Louis Auguste Deschamps yang menemukan rafflesia terebih dahulu.

Louis Auguste Deschamps tinggal di Jawa pada 1792-1794.

Ia adalah peneliti asal Prancis.

Louis menemukan rafflesia jenis patma.

Catatan berikut ilustrasi rafflesia patma dikirim Deschamps ke Prancis.

Sayangnya, dalam perjalanan, kapal berbedera Prancis pembawa catatan-catatan itu dirampas oleh Angkatan Laut Inggris.

Maklumlah, saat itu, Prancis dan Inggris tengah berperang.

Alhasil, seluruh data mengenai raflesia patma menjadi pampasan perang.

Data-data itu gagal terpublikasikan dalam jurnal ilmiah.

Maka dari itulah, sampai kini, hanya catatan dari Thomas Stamford Raffles dan Doktor Arnoldi yang tercatat sebagai penemu rafflesia arnoldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com