Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Candi Kotes di Blitar

Kompas.com - 18/02/2023, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Situs Candi Kotes terletak di Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Di situs ini terdapat dua batur candi dan beberapa temuan lepas yang dikumpulkan di atas batur buatan.

Berdasarkan inskripsi pada batur, diketahui bahwa Candi Kotes dibangun pada awal pemerintahan Kerajaan Majapahit.

Baca juga: Sejarah Candi Rimbi, Dinamai Seperti Ibu Gatotkaca

Sejarah Candi Kotes

Laporan mengenai Candi Kotes pertama kali dibuat oleh Volgens Hoepermans pada 1866.

Pada 1921, candi ini sempat dipugar oleh Dinas Purbakala zaman Hindia Belanda.

Di kompleks Candi Kotes terdapat dua bangunan berupa batur yang tersusun dari batu andesit.

Batur pertama terletak di depan, dihiasi tangga dengan pipi tangga berbentuk sudut siku-siku.

Di sebelah kanan pipi tangga terdapat sebuah altar berbentuk meja, sementara di atas batur terdapat dua altar dan satu miniatur candi.

Baca juga: Candi Plumbangan: Sejarah dan Fungsinya

Batur kedua tidak memiliki altar dan replika candi, tetapi terdapat beberapa umpak (penyangga tiang bangunan).

Keberadaan umpak menimbulkan dugaan bahwa batur kedua dulunya memiliki arsitektur berkonstruksi kayu, sehingga tidak dapat ditemukan lagi.

Dua batur Candi Kotes dibangun menghadap ke barat.

Berdasarkan inskripsi yang terpahat pada batur, terdapat angka 1222 Saka (1300 Masehi).

Selain itu, di pipi tangga terdapat angka tahun 1223 Saka (1301 Masehi).

Dari dua inskripsi tersebut, dapat diketahui bahwa Candi Kotes dibangun pada awal berdirinya Kerajaan Majapahit, tepatnya pada masa pemerintahan Raden Wijaya.

Raden Wijaya adalah raja pertama sekaligus orang yang mendirikan Kerajaan Majapahit pada tahun 1293.

Baca juga: Sejarah Candi Miri Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Melansir laman Kemdikbud, diduga Raden Wijaya mendirikan Candi Kotes sebagai anugerah kepada penduduk sekitar yang telah membantunya melawan Jayakatwang dari Kediri.

Akan tetapi, fungsi Candi Kotes sendiri belum diketahui, diperkirakan sebagai tempat pemujaan agama Hindu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com