Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapangan Rumput Sintetis, Kisahnya Bertautan dengan Olimpiade

Kompas.com - 05/01/2023, 21:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Lapangan rumput sintetis di masa kini menjadi kelaziman.

Lapangan rumput sintetis tersedia untuk berbagai macam cabang olahraga.

Dari sepak bola hingga hoki, pemanfaatan lapangan rumput sintetis makin sering.

Laman sumber literatur di Kompas.com edisi 9 November 2016 mwnunjukkan bahwa DKI Jakarta mulai gencar membangun lapangan rumput sintetis.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Rumput Sintetis di Halaman Rumah

Dalam perencanaan untuk klub ibu kota, Persija Jakarta, lapangan rumput sintetis akan terwujud di lapangan sepak bola kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Lapangan rumput sintetis

Lapangan latih JIS dengan rumput hybrid kombinasi antara lima persen rumput sintetis dan 95 persen rumput natural.ANTARA/Fauzi Lamboka Lapangan latih JIS dengan rumput hybrid kombinasi antara lima persen rumput sintetis dan 95 persen rumput natural.

Kisah lapangan rumput sintetis populer pada sekitar 1960.

Lapangan rumput sintetis kali pertama terpasang di stadion bisbol Houston Astrodome, AS.

Ada alasan ikhwal pemasangan lapangan rumput sintetis di situ.

Stadion Houston Astrodome adalah stadion dengan atap tertutup permanen.

Penggunaan rumput alami tidak cocok untuk stadion itu.

Pasalnya, rumput alami akan mati di situ lantaran tidak ada sinar matahari yang memberi energi pada rumput alami.

Perkembangan zaman membuat lapangan rumput sintetis juga bersentuhan dengan Olimpiade.

Pada Olimpiade Montreal, Kanada, 1976, lapangan rumput sintetis kali pertama digunakan.

Olahraga hoki menjadi yang pertama menggunakan lapangan rumput sintetis pada Olimpiade Montreal 1976 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com