Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Rumput Sintetis di Halaman Rumah

Kompas.com - Diperbarui 02/01/2023, 21:10 WIB
Lolita Valda Claudia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam rumput di pekarangan rumah dapat membuat tampilan halaman rumah menjadi lebih hijau, rapi, dan sejuk.

Namun karena rumput membutuhkan perawatan, tak sedikit pula orang yang akhirnya memilih untuk menggunakan rumput sintetis sebagai pengganti tanaman rumput di teras rumah.

Rumput sintetis terbuat dari bahan plastik yang dibuat menyerupai rumput asli lalu dipasang menutupi permukaan pekarangan. Rumput ini dapat tetap hijau apapun kondisi cuacanya. 

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kompos dari Rumput Liar untuk Menyuburkan Tanaman

Ilustrasi rumput palsu atau artifisial. Shutterstock/Varavin88 Ilustrasi rumput palsu atau artifisial.

Namun, sama halnya rumput asli, rumput sintetis juga memiliki kelebihan dan kekurangan. JIka kamu sedang mempertimbangkan untuk memasang rumput sintetis di rumah, sebaiknya ketahui dulu kelebihan dan kekurangannya.

Meskipun berbahan plastik, rumput sintetis juga perlu dirawat agar warnanya tetap hijau dan tidak ada kotoran yang bersembunyi di sela rumput.

Mengutip dari Million Acres, sebaiknya pertimbangkan kelebihan dan kekurangan rumput sintetis berikut untuk mengetahui apakah rumput sintetis tepat untukmu.

Kelebihan rumput sintetis

Penggunaan rumput sintetis mulai populer digunakan di tahun 1960-an. Rumput ini menjadi populer karena praktis, lebih murah, dan perawatannya pun lebih mudah dibandingkan rumput asli. 

Baca juga: 5 Penyebab Rumput Menguning dan Cara Mengatasinya

Desain rumput sintetis pun sekarang beragam dan sangat menyerupai rumput asli. Beberapa kelebihan memiliki rumput sintetis di taman antara lain sebagai berikut. 

  • Kamu bisa memiliki rumput hijau di sepanjang musim. Tidak ada pemandangan rumput yang menguning di musim panas dan becek saat musim hujan
  • Tidak membutuhkan penyiraman, pestisida dan pupuk yang dibutuhkan rumput asli untuk tetap hidup

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com