Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud Sumber Sejarah Tertulis?

Kompas.com - 01/01/2023, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Sumber sejarah memiliki peranan penting dalam sebuah penelitian. Sebab, sumber digunakan sebagai acuan untuk dapat mengetahui kejadian di masa lalu.

Sumber sejarah sendiri dibagi ke dalam tiga jenis, salah satunya adalah sumber sejarah tertulis.

Apa yang dimaksud sumber sejarah tertulis?

Baca juga: Mengapa Arsip Menjadi Sumber Sejarah Primer?

Sumber sejarah tertulis

Sumber sejarah tertulis adalah sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan-peninggalan tertulis, catatan peristiwa.

Contoh sumber sejarah tertulis adalah prasasti, dokumen, naskah, piagam, surat kabar, buku harian, dan sebagainya.

Sumber tertulis ada yang berbentuk cetak, ada pula noncetak.

Babad, tembo, rekaman termasuk kedalam sumber sejarah tertulis.

Tidak hanya itu, berikut contoh lain sumber sejarah tertulis:

  • Prasasti
  • Dokumen
  • Naskah
  • Piagam
  • Surat kabar
  • Notulen
  • Laporan
  • Biografi
  • Silsilah raja atau bupati
  • Arsip
  • Buku

Baca juga: Sumber-sumber Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia

Umumnya, para peneliti sejarah menggunakan sumber sejarah tertulis berupa prasasti, arsip, naskah kuno, dan buku.

Prasasti biasanya terbuat dari batu yang memiliki tulisan berisi penjelasan mengenai sebuah peristiwa bersejarah.

Sementara itu, arsip adalah catatan atau dokumen yang dikeluarkan secara resmi oleh sebuah instansi tertentu.

Di Indonesia sendiri, arsip sudah ada sejak zaman pemerintahan kolonial.

Fungsi arsip adalah untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai sebuah kebijakan atau peraturan yang dilakukan oleh suatu instansi tertentu.

Lalu, naskah kuno adalah dokumen yang umumnya sudah berusia lebih dari 50 tahun.

Naskah kuno berfungsi sebagai sumber langsung yang memuat berbagai informasi sejarah.

Terakhir adalah buku, yakni kumpulan tulisan yang dicetak dan berisi satu tema pembahasan.

Buku yang dapat dijadikan acuan atau sumber sejarah adalah buku-buku yang membahas tentang sebuah peristiwa sejarah atau biografi tokoh tertentu.

 

Referensi:

  • Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Pedoman Penulisan Peristiwa Sejarah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  • Herlina, Nina. (2020). Metode Sejarah. Bandung: Satrya Historika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com