Centaur, Manusia Setengah Kuda

KOMPAS.com - Centaur adalah makhluk legendaris yang badannya sebagian kuda dan sebagian manusia.

Bagian atas centaur seperti kepala, lengan, dan dada berwujud manusia, sementara bagian pinggang ke bawah berupa tubuh dan kaki kuda.

Centaur digambarkan sebagai makhluk mitologi Yunani yang buas, kejam, dan brutal.

Baca juga: Chimera, Monster Gabungan Tiga Hewan dalam Mitologi Yunani

Asal-usul centaur

Centaur diyakini sebagai anak Centaurus, keturunan Ixion dengan Nephele, awan buatan Zeus yang dibuat menyerupai Hera.

Masyarakat Yunani Kuo percaya centaur hidup di hutan Thessaly.

Kepercayaan itu mungkin berkaitan dengan tradisi berburu banteng dengan menunggang kuda di Thessalia, Yunani.

Beberapa sejarawan meyakini bahwa kata "centaur" bermakna pembunuh banteng.

Kemungkinan para pemburu banteng yang menunggang kuda di Thessalia sangat terampil, hingga tampak menyatu dengan kudanya.

Dari situlah lahir mitos tentang centaur. Bahkan ada yang meyakini bahwa centaur adalah saudara kembar Lapithes, nenek moyang Suku Lapith yang mendiami Thessalia.

Baca juga: Aphrodite, Dewi Cinta dan Kecantikan dalam Mitologi Yunani

Chiron, centaur yang bijaksana

Chiron merupakan salah satu centaur yang paling terkenal karena sifatnya yang sangat bijaksana.

Chiron juga dikenal sebagai guru dari Asklepios (dewa pengobatan) dan para pahlawan seperti Hercules, Achilles, dan Jason.

Hesiod menyebut Chiron adalah putra dari Philyra (putri Titan), yang menikah dengan nimfa Chariklo.

Dalam mitologi Yunani, Chiron digambarkan sangat beradab, berbeda dari centaur lainnya.

Selain Chiron, ada pula Pholos dan Nessos yang cukup terkenal dalam mitologi Yunani.

Kisah Chiron, Pholos, dan Nessos banyak digambarkan pada bangunan-bangunan ataupun menghiasi tembikar masyarakat Yunani.