Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Masyarakat Eropa pada Abad Pertengahan

Kompas.com - 03/12/2022, 07:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam sejarah Eropa, Abad Pertengahan berlangsung sejak abad ke-5 hingga abad ke-15.

Sejarah dimulainya Abad Pertengahan ditandai dengan runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat, yang berlangsung hingga Eropa memasuki masa pembaruan atau Renaissance (Renaisans).

Sepanjang Abad Pertengahan berlangsung, terjadi berbagai masalah di Eropa, mulai dari peperangan, kelaparan, hingga pandemi yang menyerang masyarakat Eropa. Pandemi itu adalah wabah Black Death.

Oleh sebab itu, Abad Pertengahan juga disebut sebagai Abad Kegelapan atau The Dark Ages.

Kendati demikian, masyarakat Eropa pada Abad Pertengahan berjuang sebaik mungkin untuk bisa mempertahankan kehidupan mereka. Salah satu caranya adalah dengan bekerja.

Berikut ini ciri-ciri masyarakat pada Abad Pertengahan.

Baca juga: Sejarah Singkat Abad Pertengahan di Eropa

Mayoritas bekerja sebagai petani

Pada Abad Pertengahan, sekitar 90 persen penduduk Eropa bekerja sebagai petani pedesaan.

Para petani ini banyak menghabiskan waktunya untuk mengolah tanah dan menanam beragam makanan untuk bertahan hidup.

Umumnya, ada petani yang memutuskan untuk berkumpul menjadi sebuah komunitas kecil, biasanya dikenal sebagai manor atau desa. Namun, ada juga petani yang tinggal di rumah bangsawan atau kastil.

Petani yang tinggal di rumah bangsawan akan diberi sebidang tanah untuk ditanam dan dipanen.

Biasanya, mereka akan menanam gandum hitam, oat, kacang polong, jelai, dan memanen tanaman.

Akan tetapi, kondisi rumah para petani yang tidak tinggal di kastil bangsawan terbilang cukup menyedihkan.

Pasalnya, rumah-rumah mereka memiliki kualitas yang buruk dibanding rumah-rumah modern yang sudah berdiri pada masa itu.

Lantai rumah para petani biasanya terbuat dari tanah, hanya ada sedikit ventilasi, dan hanya ada sedikit sumber cahaya yang dapat masuk ke dalam rumah.

Bahkan, beberapa petani juga terpaksa harus tinggal bersama sejumlah hewan ternak yang mereka pelihara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com