Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Abad Pertengahan di Eropa

Kompas.com - 05/02/2022, 10:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Abad Pertengahan dalam sejarah Eropa berlangsung sejak abad ke-5 hingga abad ke-15.

Permulaan Abad pertengahan di Eropa ditandai dengan runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat, yang berlangsung hingga Eropa memasuki abad pembaruan atau Renaisans.

Selama periode ini, banyak terjadi peperangan, kelaparan, dan pandemi yang menyerang masyarakat Eropa. Pandemi itu adalah wabah Black Death.

Oleh karena itu, Abad Pertengahan kerap disebut sebagai Abad Kegelapan.

Karena rentang waktunya yang sangat panjang, periode ini dibagi menjadi 3 pembabakan waktu, yaitu Awal Abad Pertengahan, Puncak Abad Pertengahan, dan Akhir Abad Pertengahan.

Baca juga: Zaman Renaisans, Kelahiran Kembali Peradaban dan Kebudayaan Eropa

Awal Abad Pertengahan

Permulaan Abad Pertengahan di Eropa ditandai dengan mundurnya Kekaisaran Romawi, yang dapat dilihat dari menurunnya karya sastra yang sebelumnya sangat maju di Eropa.

Selain itu, terjadi fenomena penurunan jumlah penduduk, kontraurbanisasi, invasi, dan perpindahan suku-suku bangsa yang terjadi sejak akhir abad kuno.

Perpindahan suku-suku bangsa ini ditandai dengan munculnya kerajaan-kerajaan baru di bekas wilayah Kekaisaran Romawi Barat.

Selain itu, daerah di Afrika Utara dan beberapa wilayah Timur Tengah juga lepas dari Kekuasaan Romawi Timur atau Byzantium.

Baca juga: Kekaisaran Romawi Timur: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Puncak Abad Pertengahan

Puncak Abad Pertengahan terjadi pada abad ke-11 hingga abad ke-13, ditandai dengan peningkatan jumlah penduduk di Eropa.

Peningkatan jumlah penduduk ini membawa perubahan di bidang sosial, politik, dan ekonomi yang besar dibanding masa sebelumnya.

Puncaknya, pada masa ini banyak dihasilkan karya intelektual, spiritual, dan seni yang ditandai dengan bangkitnya negara modern di Eropa Barat dan negara kota di Italia.

Penemuan karya Aristoteles oleh Thomas Aquinas dan pemikir lainnya membawa filsafat skolastisisme berkembang.

Filsafat Skolastisisme adalah sebuah aliran filsafat di Abad Pertengahan yang menggunakan metode kritis dalam analisis filsafatnya dan didasarkan pada ajaran Gereja Katolik Roma.

Selain itu, di bidang arsitektur, banyak katedral Gotik yang dibangun dan diselesaikan pada puncak Abad Pertengahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com