Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Carica Banjarnegara, Bawaan Belanda saat Perang Dunia II

Kompas.com - 23/11/2022, 14:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Buah carica adalah buah dari keluarga pepaya.

Meski masih satu keluarga dengan pepaya, carica berukuran lebih kecil.

Pegiat UMKM kuliner dengan produk minuman carica Syafida, Supri Endang Susilowati dari Desa Mertasari, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah bersama anggota Tim Telusur Nusantara Vivanti Damarsasi (kanan), pada Telusur Nusantara 9 Desember 2022.

Telusur Nusantara dalam perjalanan awalnya pada Agustus 2022 merupakan kelompok pegiat media sosial Twitter.

Ada lima pegiat Twitter di dalam Telusur Nusantara yakni Caroline Sitorus - Manners, Sinta Soemardijono, Cut Dewi, Rian Zairianto, dan Ari Buulolo.

Telusur Nusantara dalam partisipasinya berbagi informasi secara nyata supaya anak muda mampu menyerap lautan informasi secara tepat guna.

Ada lima perhatian Telusur Nusantara dalam melaksanakan programnya.

Kelimanya adalah Swara Muda Nusantara, Swara Desa Nusantara, Swara Perempuan Nusantara, Swara Kasih Nusantara, dan Swara Cipta Nusantara.Banjarnegara UMKM Pegiat UMKM kuliner dengan produk minuman carica Syafida, Supri Endang Susilowati dari Desa Mertasari, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah bersama anggota Tim Telusur Nusantara Vivanti Damarsasi (kanan), pada Telusur Nusantara 9 Desember 2022. Telusur Nusantara dalam perjalanan awalnya pada Agustus 2022 merupakan kelompok pegiat media sosial Twitter. Ada lima pegiat Twitter di dalam Telusur Nusantara yakni Caroline Sitorus - Manners, Sinta Soemardijono, Cut Dewi, Rian Zairianto, dan Ari Buulolo. Telusur Nusantara dalam partisipasinya berbagi informasi secara nyata supaya anak muda mampu menyerap lautan informasi secara tepat guna. Ada lima perhatian Telusur Nusantara dalam melaksanakan programnya. Kelimanya adalah Swara Muda Nusantara, Swara Desa Nusantara, Swara Perempuan Nusantara, Swara Kasih Nusantara, dan Swara Cipta Nusantara.

Buah carica matang juga terasa masam, tidak seperti buah pepaya matang.

Tentara NICAtropenmuseum.nl Tentara NICA

Baca juga: 8 Oleh-oleh Khas Banjarnegara Jawa Tengah, Ada Carica

Carica unggul lantaran kandungan seratnya yang tinggi.

Lantaran itulah carica menjadi salah satu solusi untuk kesehatan pencernaan.

Pegunungan Andes di Chile.Dok. Real World Holidays Pegunungan Andes di Chile.

Carica banjarnegara

Ny Mudiarjo (52) dan Ny Arif Budiarto (51), warga Desa Rakitan, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, beberapa saat lalu mengupas buah carica dalam proses pembuatan manisan di salah satu industri rumahan di wilayah itu. Berbagai olahan carica, yang merupakan buah khas dari Dataran Tinggi Dieng, kini menjadi salah satu oleh-oleh utama dari daerah itu.KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO Ny Mudiarjo (52) dan Ny Arif Budiarto (51), warga Desa Rakitan, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, beberapa saat lalu mengupas buah carica dalam proses pembuatan manisan di salah satu industri rumahan di wilayah itu. Berbagai olahan carica, yang merupakan buah khas dari Dataran Tinggi Dieng, kini menjadi salah satu oleh-oleh utama dari daerah itu.

Sumber bacaan dari laman Kompas.com pada 30 Juni 2022 menunjukkan bahwa carica menjadi salah satu oleh-oleh khas Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Riwayat Waduk Mrica Banjarnegara, Inspirasi dari Jenderal Soedirman

Oleh-oleh atau buah tangan carica banjarnegara biasanya berbentuk manisan.

Carica punya lintasan sejarah sebagai buah yang bukan asli Indonesia.

Ilustrasi manisan pepayaShutterstock/Yoga Ardi Nugroho Ilustrasi manisan pepaya

Alkisah, buah carica yang lazim disebut sebagai pepaya gunung ini dibawa ke Indonesia oleh penjajah Belanda pada sekitar Perang Dunia II yakni 1942-1945.

Penjajah Belanda membawa buah carica dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan.

Penggledahan yang dilakukan oleh tentara Belanda di zaman perang kemerdekaan. Dok. KOMPAS Penggledahan yang dilakukan oleh tentara Belanda di zaman perang kemerdekaan.

Carica hanya hidup di tanah dengan ketinggian mulai dari 1.500 meter di atas permukaan laut.

Maka dari itulah, pihak penjajah Belanda menanam carica di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Telaga Dringo di Banjarnegara yang disebut Ranu Kumbolo Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Telaga Dringo di Banjarnegara yang disebut Ranu Kumbolo Jawa Tengah.

Selain Kabupaten Banjarnegara, wilayah yang termasuk Dataran Tinggi DIeng adalah Kabupaten Wonosobo.

Sampai sekarang, Banjarnegara dan Wonosobo menjadi sentra budidaya buah carica.

Foto armada kapal Nazi yang ditenggelamkan dalam Perang Dunia II yang muncul kembali saat kekeringan di Eropa.FEDJA GRULOVIC/REUTERS via TWITTER Foto armada kapal Nazi yang ditenggelamkan dalam Perang Dunia II yang muncul kembali saat kekeringan di Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com