Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Pos, Sejarahnya Dimulai dari Efisiensi

Kompas.com - 10/11/2022, 21:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kartu pos atau post card di masa kini bisa jadi sudah kalah bersaing dengan warta digital lantaran efisiensi.

Tapi, sejarah kartu pos atau post card juga dimulai dari efisiensi penulisan dan pengiriman.

Adalah sumber bacaan di laman Kompas.com keluaran 1 Oktober 2021 yang menulis ikhwal asal-muasal kartu pos atau post card.

Baca juga: 1 Oktober Jadi Hari Kopi Sedunia, Begini Sejarahnya

Sosok Emanuel Hermann adalah biang keladi terciptanya kartu pos atau post card.

Tulisannya di Neue Freie Presse menyebut bahwa diperlukan efisiensi pengiriman surat ke alamat dituju.

Perumahan warga Tionghoa di bantaran Sungai Ciliwung menjadi motif kartu pos di tahun 1920.Universiteit Leiden Perumahan warga Tionghoa di bantaran Sungai Ciliwung menjadi motif kartu pos di tahun 1920.

Bagi Emanuel Hermann kartu pos adalah sejarah dimulainya efisiensi.

Lantaran tulisan itu, Kantor Pos Austria merilis kartu pos resmi pertama di dunia, Correspondenze-Karte pada 1 Oktober 1869.

Kartu pos

Sutradara Tarmizi Abka (kanan) dan artis cilik Keiko Ananta (kini) KOMPAS.com/FIRDA JANATI Sutradara Tarmizi Abka (kanan) dan artis cilik Keiko Ananta (kini)

Usai peluncuran Correspondenze-Karte, tiga negara mengikuti langkah Austria, merilis kartu pos resmi.

Ketiga negara itu adalah Jerman, Swiss, dan Britania Raya.

Sebelum 1 Oktober 1869, warga AS, John P Charlton berhasil mendapatkan hak cipta pribadi untuk kartu pos.

Aktivis dari Greenpeace melakukan aksi damai dengan membawa 1000 kartu pos dari masyarakat di seluruh Indonesia kepada Presiden Joko Widodo di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). Kartu Pos tersebut berisikan informasi kesan dan pesan agar pemerintah benar-benar melihat dampak perubahan iklim terhadap tempat tinggal dan ekosistem mereka.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Aktivis dari Greenpeace melakukan aksi damai dengan membawa 1000 kartu pos dari masyarakat di seluruh Indonesia kepada Presiden Joko Widodo di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). Kartu Pos tersebut berisikan informasi kesan dan pesan agar pemerintah benar-benar melihat dampak perubahan iklim terhadap tempat tinggal dan ekosistem mereka.

Tahunnya, pada 1861.

AS sendiri meluncurkan kartu pos resmi pada Mei 1873.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com