Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paralimpiade dan Sejarah Medali Angkat Berat Indonesia

Kompas.com - 30/10/2022, 10:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Paralimpiade adalah turnamen olahraga multicabang bagi atlet cacat fisik seluruh dunia.

Laman Kompas.com edisi 5 September 2021 menulis bahwa "paralimpiade" adalah gabungan dari kata "para" dan "olimpiade".

Kedua kata itu berasal dari Bahasa Yunani.

Baca juga: Sejarah Angkat Berat, Olahraga untuk Kekuatan dan Ketahanan

Penggabungan kedua kata itu membawa arti sebuah pertandingan yang paralel dengan Olimpiade bagi atlet berfisik normal.

Paralimpiade membawa pesan bahwa laga paralel dengan Olimpiade adalah dua gerakan yang ada dan saling berdampingan.

Umur Paralimpiade tidaklah setua Olimpiade Modern.

Atlet para angkat besi Indonesia, Ni Nengah Widiasih (kiri) mencetak rekor di ajang ASEAN Para Games 2022. Dia berhasil mengangkat angkatan 97 kg di Solo Paragon, Senin (1/8/2022) siang WIB.KOMPAS.com/Mochamad Sadheli Atlet para angkat besi Indonesia, Ni Nengah Widiasih (kiri) mencetak rekor di ajang ASEAN Para Games 2022. Dia berhasil mengangkat angkatan 97 kg di Solo Paragon, Senin (1/8/2022) siang WIB.

Olimpiade Modern lahir pada 1896 di Athena, Yunani.

Tahun 1896 menjadi tahun pertama penyelenggaraan Olimpiade.

Paralimpiade

Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022AFP/WANG ZHAO Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Sementara itu, Paralimpiade kali pertama digelar di Roma pada 1960.

Sebelum tahun itu, Paralimpiade masih bernama Stoke Mandeville Games.

Hadir sebanyak 400 atlet cacat dari 23 negara pada Paralimpiade Roma 1960.

Sejak saat itu, sama seperti Olimpiade, Paralimpiade punya jadwal penyelenggaraan setiap empat tahun sekali.

Hal yang sama juga terjadi pada Parlimpiade Musim Dingin dalam kaitan dengan rutinitas penyelenggaraan.

Paralimpiade Musim Dingin berlangsung kali pertama pada 1976.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com