Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raden Soekemi Sosrodihardjo, Ayah Soekarno

Kompas.com - 29/10/2022, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Raden Soekemi Sosrodihardjo adalah ayah presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Soekemi adalah seorang guru, yang bertemu dengan ibu Soekarno, Ida Ayu Nyoman Rai, ketika mengajar di Bali.

Dari Bali, kisah Soekemi dan Ida Ayu berlanjut ke Jawa, di mana mereka mendidik serta membentuk karakter sang putra hingga menjadi salah satu tokoh penting yang membawa bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya.

Baca juga: Mengenal Istri-istri Soekarno

Seorang guru keturunan Raja Kediri

Raden Soekemi Sosrodihardjo lahir pada 15 Juni 1873 di Grobogan, Jawa Tengah.

Ia adalah putra dari Raden Hardjodikromo, seorang carik (juru tulis) yang berasal dari keturunan Raja Kediri.

Pada saat Soekemi berusia satu tahun, keluarganya berpindah ke Tulungagung, Jawa Timur.

Selepas sekolah rendah pada 1885, Soekemi masuk sekolah guru (Kweekschool) di Probolinggo.

Soekemi lulus sekolah guru pada 1889 dan langsung diangkat menjadi guru di Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Soekarno, Tokoh yang Mengusulkan Pancasila sebagai Dasar Negara

Menikahi putri Bali

Pada 1891, Soekemi Sosrodihardjo ditugaskan untuk mengajar di Singaraja, Bali.

Di Pulau Dewata inilah, ia bertemu dan jatuh hati dengan Ida Ayu Nyoman Rai, yang bertugas membersihkan sebuah pura.

Kisah cinta Soekemi dan Ida Ayu Nyoman Rai bersemi, tetapi sempat terhalang restu orang tua.

Pasalnya, Ida Ayu Nyoman Rai bukan hanya gadis Bali, tetapi dari kasta Brahmana dan keturunan penguasa Bali.

Ida Ayu Nyoman Rai adalah keponakan Raja Singaraja yang terakhir.

Meski Soekemi berani mendatangi orang tua Ida Ayu dan meminta izin untuk menikahi putri mereka, ia ditolak.

Penolakan itu disebabkan Soekemi berasal dari Jawa dan beragama Islam. Pada masa itu, belum ada perempuan Bali yang menikah dengan orang luar, apalagi berbeda agama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com